Unsika Gelar Seminar, Tema “Pendidikan Jasmani Berkontribusi Membangun Negri”

beritatandas.id, Karawang –Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar kegiatan Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pendidikan Jasmani 2021 yang bertempat di Hotel Brits Karawang pada Rabu, (10/11/21).

 

Acara yang bertemakan ‘Pendidikan Jasmani Berkontribusi Membangun Negeri’ tersebut digelar secara daring yang digelar hanya satu hari.

 

Ketua pelaksana Seminar Nasional 2021 Arwadi Sumarna mengatakan, sebenarnya swminar ini adalah sebuah cara dimana kedepannya bisa mengembangkan teknologi dengan mengundang para ahli tentunya akan memberikan solusi dari perkembangan jaman prihal inovasi teknologi dalam dunia penjas ini

 

“Pematerinya dari berbagai unsur dari praktisi maupun akademisi salah satunya guru besar dari UNJ ada juga dari praktisi KONI pusat, ada juga dari UPI dan juga ada dari UNSIKA sendiri,” katanya.

 

Arwadi mengungkapkan, para peserta seminar ini ada di seluruh indonesia terdiri dari guru, mahasiswa maupun umum.

 

“Kalau peserta kita bagi dua sebagai partisipan ada 390 diseluruh indonesia dan dari pemakalah sekitar 80 yang nantinya akan di presentasikan,” ujarnya.

 

Tadinya ia berpikir kegiatan ini akan diadakan secara luring, yang artinya tatap muka secara langsung, namun dikarenakan masih dalam pendemi tidak bisa dilakukan tatap muka secara langsung karena kegiatan nasional.

 

“Jadi kegiatan ini secara semi jadi ada pemateri kita undang dalam kegiatan ini terus peserta jadi online jadi daring,” tandasnya.

 

Sementara koordinator program study pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi Dr. Febi Kurniawan. M.Or sangat mensuport kegiatan ini karena berkaitan dengan program study pendidikan jasmani dengan teknologi.

 

“sangat mensuport salah satu program study juga terus berkaitan juga dengan teknologi. Oleh karena itu kami dalam pendidikan jasmani pun mengangkat tema tersebut untuk meningkatkan teknologi dalam pendidikan jasmani,” katanya.

 

“Harapannya kami selaku program studi dalam kegiatan seminar seperti ini otomatis untuk meningkatkan pendidikan jasmani dan kesehatan,” ujarnya.

 

Terpisah Abdul Salam Hidayat selaku pemateri dari Unsika mengatakan, ia sebagai salah satu pemateri problem solving penyelesaian masalah dalam inovasi pendidikan.

 

“Karena konsef pembelajaran kenapa harus dilaksanakan karena MBKM ini tolak ukur kurikulum universitas itu sudah berbeda mau tidak mau suka tidak suka harus mengikuti,” katanya.

 

“Dalam kegiatan seminar ini saya sebagai pemateri menyampaikan orogram solving, hasil nya ini bisa menumbuhkan semangat dan kreatifitas-kreatifitas dari mahasiswa dan masyarakat, agar dalam perubahan di dunia pendidikan itu update dan bisa memahami apa itu inovasi pendidikan tersebut,” pungkasnya.

Reporter : Lex/Day