beritatandas.id, SUBANG – Tanggul sungai yang menghubungkan Desa Cilamaya Girang dan Cilamaya Hilir mengalami longsor. Hal tersebut diakibatkan oleh meluapnya air sungai Cilamaya, sehingga tanggul mengalami abrasi dan kondisinya sangat menghawatirkan.
Berbagai upaya untuk mengantisipasi longsor yang lebih besar, agar tidak membahayakan warga sekitar, Kades Cilamaya Girang dan Cilamaya Hilir meminta kepada Pemda Subang agar dilakukan normalisasi sungai dan pembangunan TPT di lokasi tersebut.
Upaya tersebut disambut baik oleh pihak Pemerintah Kabupaten Subang seperti dari BPBD dan Dinas PUPR yang didampingi oleh Kapolsek Blanakan dan Danramil Ciasem yang meninjau langsung ke lokasi longsor.
Rencananya dalam waktu dekat, tanggul sungai tersebut akan dilakukan normalisasi dan pembangunan TPT oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jawa Barat.
“Saya berharap ada perhatian dari Pemerintah Pusat maupun daerah untuk membangun Tanggul Penahan Tanah atau TPT di sepanjang Tanggul Sungai Desa Cilamaya Girang dan Cilamaya Hilir, karena kalau tidak segera diatasi, kemungkinan akan terjadi longsor yang semakin membesar atau bertambah,” ujar Rahman Hidayat Kades Cilamaya Hilir.
Di tempat terpisah Kades Cilamaya Girang Casdam menyampaikan kepada Sunarto Amrullah selaku Ketua DPC LSM Kompak Subang bahwa dirinya bersama-sama dengan Kades Cilamaya Hilir sudah menemui Dinas PUPR Kabupaten Subang untuk meminta kepada Pemerintah Daerah Subang agar mencarikan solusi terhadap Longsornya Tanggul sungai Cilamaya yang sering terkena abrasi tersebut.
Redaksi