Wakil Ketua DPRD Subang Minta Pemda Segera Tangani Banjir

beritatandas.id, SUBANG – Diduga akibat kali Cipunagara jebol, ribuan warga di delapan kecamatan Kabupaten Subang terendam banjir, untuknya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang dari Fraksi PKB Lina Marliana meminta Pemda Subang untuk bisa segera mengantisipasi akibat danpak banjir tersebut.

Adapun delapan kecamatan yang terkena banjir tersebut antara lain Kecamatan Ciasem, Binong, Purwadadi, Pagaden, Pusakanegara, Pusakajaya, Compreng dan Kecamatan Pamanukan.

“Berdasarkan data yang kami terima banjir paling parah terjadi di Kecamatan Pamanukan dengan ketinggian air sekitar 70 cm.”

“Hasil kami turun kelapangan, masih banyak korban banjir yang belum mendapatkan bantuan,” ujar Lina, Selasa (25/2/2020).

Untuknya Lina meminta langkah pertama yang harus dilakukan Pemda Subang adalah segera menangani korban banjir, utamanya penanganan lansia, ibu hamil, dan anak-anak, bagi mereka dibutuhkan tempat yang representasi.

“Posko penanganan paling utama, utamanya buat para lansia, ibu hamil, menyusui dan anak-anak,” ungkapnya.

Kedua penangangan medis, baru usai pemetaan pangkal penyebab banjirnya, berapa jumlah korban yang terkena banjir disitu baru dicarikan solusinya supaya kejadian banjir tersebut tidak terulang kembali.

“Kami DPRD siap membantunya,” katanya.

Hal senada diungkapkan sekretaris Fraksi PKB DPRD Kabupaten Subang H.Syahroni usai memberi bantuan korban banjir, mangaku pihaknya menyayangkan belum hadir pihak Pemda Subang dalam penangangan banjir.

“Setelah saya survei langsung dengan sebagian warga pengungsi banjir Pamanukan, sampai hari Selasa sore tgl.25 Februari berdasarkan keterangan dari Pak Apriyan dan Pak Ujang Desa Mulyasari Dusun Baru dan Dusun Kedung Gede Kecamatan Pamanukan, belum ada bantuan pemerintah dan yang sangat diharapkan oleh warga terdampak banjir adalah makanan mie instan terutama nasi siap saji,” pungkasnya.

Redaksi