Karawang, beritatandas.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang merasa geram para atlet berprestasi kebanggaan warga Karawang ‘dibegal’ oleh kontingen Kabupaten Bekasi.
Bina Prestasi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kabupaten Karawang, Rifan mengungkapkan telah terjadi pembegalan atlet sepatu roda Karawang oleh kontingen Kabupaten Bekasi.
“Awalnya atlet sepatu roda asal Karawang ini sebagai pemula kemudian dilatih oleh Pengcab sampai berprestasi, tapi kini dia memilih membela kontingen Kabupaten Bekasi,” kata Rifan kepada wartawan, Kamis (3/11/2022)
Ia juga menceritakan kronologi pindahnya atlet sepatu roda asal Karawang yang berprestasi tersebut.
“Pada Januari 2020 yang bersangkutan mengajukan surat pengunduran diri ke KONI melalui Pengcab Porserosi Karawang. Kemudian Pengcab menolak pengunduran diri yang bersangkutan,”jelasnya
Menurut Rifan, atlet tersebut merupakan andalan di cabor sepatu roda, bahkan terakhir atlet ini mengikuti PON mewakil Jawa Barat.
“SK nya masih Karawang saat itu, bahkan dari pemula sampai berprestasi tercatat di Karawang,” ujarnya.
Tapi dalam perjalanan kita dapat undangan dari Pengda Porserosi Jabar di tanggal 6 Juli 2022 undangan keabsahan atlet karena ada tiga Pengcab mendaftar atlet yaitu atlet Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bekasi.
Selanjutnya pada 30 Agustus 2022, KONI Karawang mengajukan permohonan keberatan mutasi atlet, tapi tidak direpon oleh KONI Jabar.
“Finalisasi Mutasi Atlet diputuskan oleh Ketua KONI Jabar, untuk dua atlet sepatu roda di coret keikutsertaan dalam Porprov XIV,” ujarnya lagi.
Tak jauh beda dengan atlit balap motor asal Karawang. Tanpa sepengetahuan sudah menjadi atlit di Bekasi. Sebelumnya pernah mengikuti PON hingga meraih juara.
Sementara itu Kabid Organisasi KONI Karawang, A Bajuri menegaskan pihaknya akan patuh terhadap peraturan yang telah di tetapkan dan menegaskan KONI Karawang tidak pernah menjual belikan atlet berprestasi.
“Kamu tegaskan disini, kami akan patuh terhadap peraturan yang telah ditetapkan dan kami tidak pernah jual beli atlet, prestasi yang diraih kontingen Karawang murni atlet putra daerah semua,” tegasnya.
Selain itu, ia juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar para atlet Karawang bisa menorehkan prestasi gemilang di Porprov Jabar.
“Minta doa dan dukungannya kepada rekan-rekan dan masyarakat Karawang semoga kita bisa masuk sepuluh besar, karena ini juga yang jadi harapan Bupati Karawang,” pungkasnya.
( Lx )
Leave a Reply