beritatandas.id, BANDUNG – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Asep Suherman menyatakan mendukung usulan pemekaran wilayah Cianjur Selatan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), dipisahkan dari Kabupaten Cianjur sebagai kabupaten induknya.
Menurut anggota Fraksi PKB Dapil Cianjur ini, wilayah selatan Cianjur secara geografis memang terlalu luas, sehingga menyulitkan masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran, terutama dalam menyelesaikan urusan administrative kependudukannya.
Ia mencontohkan, warga Cianjur yang tinggal di titik perbatasan dengan Kabupaten Garut, mereka harus menempuh perjalanan sekitar 6 jam kota Cianjur untuk sekedar ngurus administrasi kependudukanya.
“Artinya memang DOB ini sangat urgent untuk dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tegasnya, di Bandung, Jumat (11/12/2020).
Menurutnya, Cianjur Selatan memang sudah diusulkan sejak lama untuk dijadikan DOB, tetapi tiga kabupaten lain, yatu Kabupaten Garut, Bogor, dan Kabupaten Sukabumi sudah mengajukan pemekaran wilayah terlebih dahulu. Masing-masing DOB yang diusulkan yaitu Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Bogor Barat, dan Kabupaten Garut Selatan.
“Maka kita harus mempersiapkan daerah-daerah yang secara akademik, secara kewilayahan, sudah seharusnya dibikin DOB. Kita harus dorong, termasuk Kabupaten Cianjur Selatan, saya mendukung,” tegasnya.
Tujuan mendukung pemekaran wilayah itu, lanjut Asep, tak lain adalah untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat ke depan.
Seiring semakin bertambahnya populasi penduduk di seluruh daerah, maka pemekaran wilayah tidak bisa ditunda lagi.
Namun dalam prosesnya, kata Asep, semua pihak harus mampu bersabar karena tuntutan birokrasi yang sangat panjang, yakni dimulai dari usulan pemerintah daerah bersangkutan, lalu diusulkan ke pemerintah provinsi, disetujui DPRD, dan selanjutnya diusulkan ke pemerintah pusat.
Pemerintah pusat sendiri, sambung dia, diharapkan segera mencabut moratorium DOB oleh pemerintah pusat, paling tidak selesai di tahun 2022 atau 2023 agar Cianjur Selatan sebagai daerah yang otonom bisa segera terwujud.
“Tapi kita untuk sekarang memprioritaskan tiga kabupaten ini karena mereka yang lebih siap. Namun usulan DOB lainnya juga seperti Karawang dan Cianjur segera terealisasi, apalagi usulannya sudah sampai ke provinsi,” katanya.
Redaksi