Abah Beben : Bedog Lubuk Karawang Mempunyai Ciri Mulai Dari Gagang, Sarung, Besi dan Ujungnya Agak Turun

beritatandas.id, Karawang –Komunitas golok sering menampilkan beberapa jenis bedog (Golok) di beberapa acara. Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, salah satunya Bedog Lubuk Karawang.

Hal itu diungkapkan Pengiat Golok, Abah Beben, Sabtu 11/12/2021
di acara Gelaran Ngarumat Jagat Rawagede Karawang.

Sebagai pelaku dan pengamat seni dirinya merasa prihatin, karena belum bisa mengklaim bahwa Bedog Lubuk tersebut benar khas Karawang. Walaupun secara pengakuan sudah tercantum di Perdakan sebagai lambang Karawang.

Dijelaskannya, lambang Karawang ditetapkan pada tahun 1963 berdasarkan Perda No.10/Per/DPRD-GR/63 tentang lambang daerah. Sedangkan arti lambang ditetapkan berdasarkan Perda No 8 Tahun 1994.

Kepada awak media online Abah Beben menjelaskan lebih detail tentang Bedong Lubuk khas Karawang ini, “Bedog Lubuk Karawang cirinya mulai dari gagang, sarung, besi dan ujungnya turun,” ungkapnya.

Bedog Lubuk Karawang, kata Abah Beben sudah berusia sekitar tahun 1600 mencapai 400 tahun, sejak berdirinya Karawang,

Dahulu golok tersebut selain sebagai alat menebang pohon, pertanian dan lainya, golok tersebut juga sebagai untuk alat perjuang dalam mengusir penjajahan di Karawang.

Abah Beben dalam pertemuan penutupnya kepada awak media online mengatakan, “Kita sudah mendorong kepada pemeritah daerah agar benda-benda pusaka di Karawang sebagai benda pusaka yang diakui bahwa inilah Bedong Lubuk khas Karawang,” tutup Abah Beben

Reporter : Lex