Akses Jalan Desa Simpang Wanayasa Tertutup Longsor

beritatandas.id, PURWAKARTA – Akhir-akhir ini hujan deras makin sering terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta. Bila di dataran rendah kondisi ini bisa menyebabkan banjir, di dataran tinggi kondisi serupa bisa menyebabkan terjadinya tanah longsor.

Hal itulah yang rawan terjadi di Kecamatan Wanayasa yang sebagian besar wilayahnya berada di dataran tinggi.

Bahkan pada Minggu (7/8/2021) saja, terjadi tanah longsor dan rumpun bambu menghalangi jalan Desa Simpang menuju arah Desa Sakambang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta setelah hujan mengguyur kawasan itu sepanjang hari.

Kapolsek Wanayasa, AKP Darmaji mengatakan, kejadian longsor yang terjadi pada kemarin, akibat hujan deras sepanjang hari menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang menghalangi jalan Desa Simpang arah desa sakambang.

“Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan kemarin juga jalan tersebut sudah biasa dilalui kembali kendaraan,” ungkap Darmaji, saat dihubungi melalui telepon selulernya pada Senin (8/2/2021).

Kendati demikian, kewaspadaan tetap harus diperhatikan, mengingat intensitas hujan yang tinggi di kawasan Wanayasa rentan memicu longsor, termasuk pohon tumbang.

“Di musim hujan seperti saat ini, kami meminta masyarakat turut waspada dan mengantisipasi bencana longsor dan pohon tumbang yang kerap melanda di musim,” ungkapnya.

Pihaknya, kata Darmaji, juga akan mengingatkan para warga melalui babinkamtibmas.

“Waspada dalam artian kesiapsiagaan untuk menghadapi apabila terjadi  tanah longsor, yang terjadi harus di mitigasi. Diberi pengetahuan, pemahaman bahwa mereka harus siap-siap menghadapi.Bukan menakut-nakuti. Ini adalah mitigasi, memberitahu bagaimana menghadapi bencana,” pesan Darmaji.

Kapolsek Wanayasa mengimbau kepada para pengendara yang melintas jalur kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta agar tetap berwaspada terlebih ketika hujan deras menguyur wilayah tersebut. Tak menutup kemungkinan longsor ataupun pohon tumbang bisa terjadi.

“Saat hujan dikhawatirkan daya cengkeram batu dan tanah lemah. Sehingga membuat pohon tumbang dan terjadi longsor,” papar Darmaji.

 

 

 

 

 

 

Redaksi