Akses Penghubung Desa di Sukasari Masih Tertimbun Tanah Longsor

beritatandas.id, PURWAKARTA – Akses jalan utama penghubung antar desa di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta masih tertutup longsor dengan ketinggian beragam, sehingga menyebabkan warga tiga desa di wilayah tersebut masih terisolasi.

Camat Sukasari, Muhammad Kosim, mengaku terkendala minimnya alat berat untuk membuka kembali akses jalan tersebut.

“Terjadi longsor susulan di lokasi Kampung Cibunipasir, Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta sekira pukul 18.30 WIB pada Senin (15/2/2021) kemarin, sehingga jalan yang sempat dibersihkan kembali tertutup material longsor,” ungkap pria yang akrab disapa Kosim, saat ditemui di lokasi longsor, pada Selasa (16/2/2021).

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Purwakarta untuk menambah jumlah alat berat. Penambahan itu diperlukan guna membuka akses jalan yang terisolir sehingga dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

“Ini butuh waktu lama jika menggunakan alat berat yang ada saat ini. Jadi butuh penambahan alat berat. Kalaupun menggunakan alat berat pun diprediksi memakan waktu 4 sampai 5 hari akses jalan ini bisa dilalui kendaraan,” jelasnya.

Minimnya alat berat, menurut Kosim, membuat alat berat difungsikan untuk penanganan di lokasi longsor sekaligus membuka akses jalan yang terutup agar warga Desa Ciririp, Desa Sukasari dan Desa Parungbanteng bisa melintas.

”Kami berharap ada tambahan alat berat yang fokus membuka jalan yang tertutup longsor,” ujarnya.

Di lokasi longsor terlihat personel dari Polsek Sukasari, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan Sukasari, Pemerintah Desa Kertamanah, Pemerintah Desa Ciririp dan para relawan turut membantu membersihkan material longsoran menggunakan alat seadanya.

 

Redaksi