Indramayu, beritatandas.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Sidkon Djampi minta pemerintah prioritaskan alokasi dana desa untuk pembangunan infrastruktur desa.
Menurut Sidkon akibat adanya pandemi Covid-19 yang menimpa selama dua tahun terakhir alokasi dana desa diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke masyarakat.
Karena itu banyak aspirasi yang muncul dari masyarakat yang mana mengeluhkan sola infrastruktur desa yang sudah rusak seperti jalan desa dan lainnya.
Aspirasi ini muncul usai pihaknya melakukan Reses III Masa Sidang 2021-2022 di beberapa titik di Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Persoalan infrastuktur desa ini menurut Sidkon ada kaitanya dengan Peraturan Menteri Desa Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa yang saat ini dijalankan.
“Uang yang masuk ke desa-desa itu kan satu miliar lebih dari itu masih terpakai 40% nya itu untuk BLT atau bantuan langsung tunai kepada masyarakat karena Pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu,” kata Sidkon Djampi dalam rilisnya Rabu, 13 Juli 2022.
Oleh karenanya ia menitik tekankan kepada Kementerian Desa khususnya agar prioritas penggunaan dana desa itu kembali lagi kepada infrastruktur Desa.
“Artinya permen yang membolehkan BLT itu segera direvisi kembali dan dikembalikan kepada fungsi semulanya prioritas untuk pembenahan infrastruktur Desa,” ungkapnya.
Selain dana Desa 40 % untuk BLT, juga ada Komponen komponen untuk pemulihan ekonomi Desa yaitu ada 20 % untuk Ketahanan Pangan, 8 % untuk penanganan Pandemi, dan 32 % untuk bidang infrastruktur.
“Saya berharap dana desa yang dikucurkan ke desa-desa bisa mengembalikan ekonomi desa serta akses pertanian, pendidikan, dan lainnya sebagainya bisa teratasi lewat pembangunan infrastruktur ditingkat Desa,” pungkasnya.***
Redaksi
Leave a Reply