Anggota DPRD Jabar Monitoring Penanganan Covid-19

beritatandas.id, DEPOK – Terkait wabah virus corona, sebanyak 11 anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan (Dapil) VIII Kota Depok-Kota Bekasi, kompak melakukan monitoring di Kota Depok, Kamis (19/3/2020).

Seperti diketahui Kota Depok adalah kota dimana pasien pertama pandemi virus Covid-19 terpapar dan berhasil recovery setelah dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Oleh sebab itu 11 anggota DPRD Jabar itu merasa perlu melakukan monitoring sampai sejauh mana antisipasi terhadap pencegahan dini menularnya virus tersebut termasuk juga penanganan bagi mereka yang terindikasi terpapar Covid-19.

Kesebelas anggota DPRD Jabar itu adalah, M Faizin (PKB), Abdul Harris Bobihoe (Gerindra), Rizki Apriwijaya (Gerindra), Waras Wasisto( PDIP), Sumiyati (PDIP), Ade Puspitasari (Golkar), Nur Suptriyanto (PKS), Heri Koswara (PKS), Imam Budi Hartono (PKS), Hasbullah Rahmad (PAN), dan Irfan Suryanagara (Demokrat).

Kesebelas anggota DPRD Jabar itu rencananya akan diterima oleh Wali Kota Depok dan kemudian melakukan kunjungan ke beberapa lokasi seperti posko pengaduan Covid-19 dan dinas terkait lainnya.

Rombongan yang hadir di balai kota diterima oleh Wakil Wali Kota Depok, Priadi Supriatna yang dalam sambutannya memaparkan apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot Depok antara lain pembagian masker, bekerja sama dengan universitas mengenai pembuatan hand sanitizer, dan membuka posko-posko pengaduan atau call center dan posko penerimaan pasien (crisis center)

“Kesulitan yang kami alami saat ini adalah kelangkaan Masker dan Hand Sanitizer serta alat pengecek suhu badan. Kami sampaikan ke para anggota dewan provinsi agar kiranya bisa dibawa ke pemerintahan Jawa Barat agar bisa Kota Depok terbantukan dalam waktu cepat berhubung pandemi Covid-19 ini sangat cepat penularan nya,” ujar Anggota DPRD Fraksi PKB M Faizin.

Irfan Suryanagara anggota DPRD Jabar dari fraksi Partai Demokrat membuka pertemuan dengan menyatakan maksud dan tujuan adalah mengetahui apa sejauh mana langkah antisipasi dan penanganan penyebaran virus Covid-19 dan mendengarkan langsung apa saja yang sangat diperlukan untuk mendukung kebijakan Pemkot Depok untuk kemudian diteruskan ke provinsi dalam hal penganggaran kesehatan tersebut.

Sementara ditempat terpisah Asep Samsyudin memnita pemerintab segera menyusun anggaran keperluan mendesak termasuk keperluan ruang isolasi.

“Saat mendengar dan melihat langsung, saya melihat penanganan dan antisipasi yang dilakukan sudah cukup bagus walau belum maksimal, untuk itu kami akan sampaikan langsung ke Gubernur perihal kekurangan alat kesehatan,” pungkasnya.

Redaksi