Tasikmalaya, beritatandas.id – Situ Gede berada di wilayah Kabupaten Mangkubumi terletak di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis mempunyai wilayah yang amat luas, yaitu sekitar 47 hektar dan kedalaman hingga 6 meter.
Dahulu Situ Gede sama luasnya dengan Situ Lengkong Panjalu Ciamis. Namun oleh penduduk semakin tak terurus karena sebagian ada yang dijadikan sawah dan kolam.
Padahal menjadi pusat irigasi yang airnya tak pernah habis dengan kedalaman mencapai enam meter lebih. Namun, kini kondisinya sudah memprihatinkan, sudah dangkal dan penuh sampah.
Situ Gede, merupakan pusat irigasi tengah kota yang mengairi ratusan hektare sawah di Kota Tasikmalaya yang menimbulkan efek bagus bagi kehidupan warga sekitar serta pertanian.
Selain itu Situ Gede sudah puluhan tahun menjadi destinasi wisata yang terdapat di Tasikmalaya.
Masyarakat yang akan berwisata ke Situ Gede tidak akan menemui kesulitan ketika untuk berkunjung ke Destinasi Situ Gede, sebab jarak tempuh dari Kota Tasikmalaya hanya sekitar 30 menit perjalanan sudah sampai.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Asep Samsyudin membenarkan bahwa kondisi Situ Gede yang ada di wilayah Tasikmalaya memang sudah cukup memprihatinkan. Untuk perlu perhatian dari Pemerintah Provinsi.
“Sebagai objek wisata dan sumber air, tentunya Situ Gede Tasikmalaya perlu ditata dan dibenahi,” ujar Asep ketika di hubungi melalui telepon selulernya, Minggu (16/01/2022) terkait hasil peninjauan Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Jabar ke Situ Gede Tasiklamaya.
Dikatakan, walaupun saya tidak ikut meninjau kemarin, Jum’at (14 Januari 2022). Namun, saya dan rombongan Komisi IV pernah meninjau juga kondisi Situ Gede kondisi Situ Gede Tasikmalaya. Saat itu, kondisinya memang sudah cukup memprihatinkan dan perlu pembenahan/ penataan oleh pemerintah.***
Redaksi