beritatandas.id, BANDUNG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Yuningsih mengaku khawatir dengan kondisi peternak ayam yang tengah mengalami permasalahan cukup kompleks, di antaranya kenaikan harga bibit ayam atau Day Old Chicken (DOC).
“Dikhawatirkan ini akan merugikan para peternak,” tegasnya, di Bandung, baru-baru ini.
Yuningsih menyontohkan, kasus yang berpotensi merugikan para peternak ayam tersebut seperti yang dialami para peternak ayam di Kabupaten Majalengka. Hal itu diketahui saat jajaran Komisi II DPRD Jabar melakukan kunjungan lapangan ke kabupaten tersebut beberapa waktu lalu.
Atas hal itu, ia pun mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengambil kebijakan untuk lebih memperhatikan para kelompok peternak ayam secara menyeluruh di Jawa Barat, karena tidak stabilnya harga DOC akan sangat berimbas pada ketidakstabilan harga yang akan merugikan peternak.
“Saya berharap Pemprov perlu mengambil kebijakan yang cepat dan tepat untuk selamatkan peternak yang menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” ucap Yuningsih, saat melakukan kunjungan kerja Komisi II DPRD Jabar ke Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Unggas Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jumat (19/11/2020).
Selain naiknya harga bibit ayam, Yuningsih menyebut terdapatnya kendala anggaran pangan, terjadinya anomali penyakit unggas, hingga minimnya alat penetas telur.
“Itulah sejumlah permasalahan yang dialami oleh sebagian besar peternak ayam di Jawa Barat,” katanya.
Redaksi