beritatandas.id, SUBANG – Peredaran narkoba masuk ke kalangan ASN di Subang. Hal itu dilihat dari adanya temuan kasus narkoba yang melibatkan seorang ASN.
“Narkoba itukan sudah menjadi musuh bersama ya, Narkoba itu ibaratnya rentetannya panjang sekali bukan masalah kesehatan tetapi juga merambat masalah ekonomi dan banyak lagi,” kata Dr. Maxi Staff Dinas Kesehatan Subang.
Dari banyaknya sisi negatif untuk pengguna, Dr. Maxi menganjurkan kepada Pemda Subang untuk bersikap tegas jika ada ASN yang terlibat dengan Narkoba.
“Saya sangat mendukung jika ada ASN, pemerindah daerah segera bertindak tegas,” kata Dr. Maxi.
Dia menggambarkan, bahwa seorang yang sudah kecanduan Narkoba pola pikirnya sudah tidak sehat lagi.
“Dan jika ASN terlibat dalam Narkoba, Saya katakan tidak tepat lagi kalau disebut ASN,” kata Dr. Maxi.
Bahkan kalau dibiarkan, kata Dr. Maxi pelaku yang terlibat ASN akan mencari cela untuk terus mengkomsumsi,
“Mengkomsumsi itukan butuh uang banyak, ya pasti ekonomi rumah tangga, dan di dalam pekerjaan dia juga akan mencari-cari uang untuk membeli narkoba,” kata Dr. Maxi.
Pada intinya, tambah Dr. Maxi, untuk ASN yang terlibat narkoba lebih baik ditutup aksesnya dan diberika rehabilitasi agar kembali sembuh.
“Intinya ASN yang terlibat Narkoba, lebih baik Akses pekerjaan ditutup untuk sementara, dan segera direhabilitasi,” kata Dr. Maxi.
Reporter : Harun Hasyim