beritatandas.id, BANDUNG – Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat H. Oleh Soleh tegaskan BKPRMI selalu komitmen membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Menurutnya saat ini BKPRMI Jawa Barat sudah memiliki satuan tugas (Satgas) penanganan covid 19 yang ditugaskan untuk internal maupun eksternal.
“Satgas ini selain terus mengedukasi warga, juga terus melakukan sosialiasai pentingya protokol kesehatan,” kata Oleh Soleh dalam keterangannya.
Selain itu, Oleh Soleh mengatakan dalam kegiatan Roadshow BKPRMI Jawa Barat yang dilaksanakan di berbagai daerah pada beberapa waktu lalu, BKPRMI juga menguatkan program pemerintah dalam vaksinasi.
“Masih banyak warga yang tidak mau di vaksin dan memiliki kepercayaan yang berbeda-beda atas keamanan vaksin ini. Saya sampaikan di forum untuk disampaikan pada masyarakat bahwa vaksin Sinovac ini sudah dilabeli halal oleh MUI dan juga dinyatakan aman untuk tubuh manusia,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ini juga mengajak berbagai pihak, seperti pengusaha baik di skala nasional maupun daerah untuk terlibat dalam suksesi vaksinasi ini, supaya darurat ekonomi yang terjadi segera berakhir.
“Kalo keadaan seperti ini terus menerus maka darurat ekonomi akan semakin parah, oleh sebab itu darurat ekonomi harus segera diakhiri,” katanya.
Maka dari itu, Oleh Soleh juga menegaskan bahwa BKPRMI Jawa Barat juga konsen dalam membantu pemerintah untuk supaya sukses dalam vaksinasi.
Menurutnya lagi, dalam kegiatan Roadshow BKPRMI Jabar itu juga pihaknya membagikan masker gratis sebanyak 5000 masker kepada setiap pengurus DPD Kuningan, Indramayu, dan Kabupaten/Kota Cirebon.
“Agar para kyia para ajengan para santri dan juga masyarakat bisa terlindungi. Walaupun tidak seberapa insyaalloh bermanfaat dalam rangka pencegahan Covid-19,” pungkasnya.
Redaksi