Covid-19, BKPRMI Jabar Minta Guru Ngaji Diperhatikan

beritatandas.id, BANDUNG – Lawan Covid-19 Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat, bagikan masker dan penyemprotan disinfektan di mesjid-mesjid, yang ada di Jawa Barat.

Selain itu BKPRMI Jabar berharap pemerintah juga bisa membantu para guru ngaji yang terkena dampak Covid-19.

“Ini kami laksanakan secara serenpak oleh pengurus BKPRMI tingkat kabupaten/kota upaya ikhtiar mencegah peredaran Covid-19,” paparnya.

Selain di mesjid tutur H. Oleh yang merupakan wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Barat penyemprotan juga dilakukanya di sekolah-sekolah keagaman seperti Madrasah,TQA,TPA dan majlistaklim.

Selanjutnya Oleh mengajak kepada seluruh masyarakat bergotong royong melawan Covid-19 dengan menjaga pola hidup sehat, menjaga keberesihan, diam di rumah dan mengunakan masker apabila terpaksa harus keluar rumah.

“Mari kita bersama-sama lawan corana dengan juga mengikuti ajuran pemerintah, karena kita bisa melewati Persian ini,” paparnya.

Politisi PKB tersebut juga mengapresiasi langkah-langkah pemerintah dalam penanganan Covid-19, mesikpun dibutuhkan langkah-langkah yang lebih detil lagi misal perhatian terhadap dampak ekonomi, seperti terjadi PHK, omest menurun utama perhatian terhadap masyarakat yang berpenghasilan rendah dan terdampak Covid-19.

Seperti hal Guru Agama, Madrasah, TQA, TPA dan majlis taklim yang di bawah naungan BKPRMI mereka kebanyakan bukan PNS yang pengahasialnya rendah dalam situasi seperti ini meraka juga perhatian pemerintah.

“Kami juga berharap dalam kondisi wabah ini, para guru agama, guru ngaji diharapan bisa mendapat perhatian pemerintah karena mereka salah satu patok bangsa kita,” pungkasnya.

Redaksi