Dalam Rangka Pemanasan Alutsista Batalyon Armed 9 Purwakarta Keliling Kota Purwakarta

beritatandas.id, PURWAKARTA – Meriam Caesar 155 mm yang diawaki Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, berjalan-jalan keliling jalanan pusat Kabupaten Purwakarta, untuk melakukan pemanasan.

Deretan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) andalan TNI tersebut membuat takjub masyarakat Purwakarta yang menyaksikannya.

Komandan Batalyon (Danyon) Armed 9 Pasopati Kostrad, Letkol Arm Andi Achmad Afandi mengatakan pemanasan ini dilakukan dalam rangka perawatan sekaligus pemeliharaan alutsista secara rutin, sesuai prosedur maintenance yang telah ditentukan.

Selain itu, sambung dia, pemanasan Meriam Caesar ini juga jelang kegiatan latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) terpadu yang diselenggarakan oleh Pussenarmed Kodiklatad pada 24 Mei sampai 28 Mei 2021 mendatang.

“Pemanasan tersebut, sesuai dengan prosedur perawatan yang telah ditentukan. Ada dua jenis pemanasan. Pertama, bisa dilakukan di tempat dan yang kedua, pemanasan on road atau di jalan. Kami lakukan pemanasan dulu sebelum berangkat Latbakjatrat terpadu nanti,” ucap Andi, pada Kamis (20/5/2021).

Pemanasan on road kali ini, menurutnya, dilakukan dengan menempuh jarak sejauh 20 kilometer (Km).

“Itu bertujuan merawat dan melancarkan sistem kerja hidrolik dari meriam tersebut. Dan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional kami perlihatkan alutsista canggih yang menjadi kebanggaan masyarakat,” ungkapnya.

Dijelaskan Andi, sebagai salah satu alutsista canggih dan modern, kemampuan prajurit dan Meriam Caesar harus terus terjaga dan ditingkatkan.

“Bukan sebatas mengawaki saja, prajurit Yonarmed 9 Pasopati Kostrad, juga harus profesional dalam hal pemeliharaan. Sebab, perawatan alutsista merupakan suatu hal yang wajib dilakukan,” ujar perwira menengah TNI AD yang terkenal akan keramahannya itu.

Andi menekankan, jika pemeliharaan alutsista dan peningkatan kemampuan prajurit Artileri Medan (Armed), merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh prajurit di jajarannya.

Selain sesuai prosedur, kata Andi, upaya tersebut merupakan salah satu hal yang mampu mendukung keberhasilan, sekaligus tugas pokok TNI AD dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

“Alutsista yang modern dan canggih, akan menjadi suatu hal yang sia-sia jika tidak di dukung oleh prajurit yang profesional. Terutama dalam mengawaki maupun memelihara alutsista itu,” tegas Andi.

 

Reporter : GN