Dinilai Penggunaan Anggaran Corona Pemkab Karawang Tidak Transparan, Pospera Angkat Bicara

beritatandas.id, KARAWANG – Mencuatnya terkait alokasi penggunaan anggaran Covid-19 di Kabupaten Karawang, akhir-akhir ini banyak disoroti masyarakat, bahkan ramai diperbincangkan baik melalui media sosial dan pemberitaan di media masa, baik cetak maupun online, bahkan DPRD Karawang pun melakukan hak interpelasinya terkait persoalan duit anggaran tersebut.

Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Pengurus Cabang Karawang, memantau selama masa pandemi Covid-19 Pemda Kabupaten Karawang melakukan refocusing anggaran sebesar lebih dari Rp. 100 Miliar, selain itu juga diketahui adanya bantuan dari beberapa perusahaan yang berada di Kabupaten Karawang dalam bentuk tunai maupun berupa barang.

Terkait hal tersebut, Risna selaku Ketua Pospera Karawang angkat bicara, dan meminta atas penggunaan anggaran Covid-19 agar dilakukan transparansi anggaran oleh Pemerintah Daerah Karawang.

Terlebih baru-baru ini  DPRD Kabupaten Karawang akan menggunakan hak interpelasi terkait transparasi refocusing anggaran untuk Percepatan Penanganan Anggaran Covid-19.

Risna  kepada media beritatandas.id mengatakan ” Sebenarnya digunakan atau tidaknya hak tersebut oleh DPRD Karawang, sudah seharusnya Pemerintah Karawang melakukan transparansi agar tidak ada kecurigaan dari pihak manapun. Mengingat tahun ini juga merupakan tahun politik untuk Karawang, jangan sampai ada dugaan Dana covid ini digunakan sebagai ajang kampanye oleh bupati, yang kemungkinan besar akan kembali mencalonkan diri,” ujarnya, pada Kamis (4/6/2020)

Masih kata Risna, “Kalau memang, dana tersebut sudah dialokasikan sesuai dengan anggaran yang di ajukan, dan memang dipastikan tidak ada penyelewengan, harusnya tanpa ada dorongan dari pihak manapun transparansi tersebut sudah dilakukan, cantumkan saja data di website  Pemda Karawang, kan bisa jadi semua masyarakat bisa memantau, berapa besar anggarannya, digunakan untuk apa saja, siapa saja yang memberikan bantuan, bentuknya apa saja, kan semua bisa di cantumkan. Sekarang semua sudah serba Canggih, gak ada yang susah. Tinggal mau atau tidak melakukannya” imbuhnya.

Risna menambahkan, ” Selama ini Pospera Karawang tidak pernah angkat bicara perihal dana untuk penanganan percepatan Covid-19, kami hanya memantau saja, biarkan semua yang bertugas bisa  fokus kerja,” pungkasnya.

 

 

 

Redaksi