beritatandas.id, KARAWANG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karawang Memergoki ratusan pencari kerja berasal dari luar daerah Karawang hendak mengikuti tes di PT Yamaha 2.
Kadisnaker Karawang, Ahmad Suroto bersama Anggota DPRD Taufik Ismail, langsung melakukan tindakan praktek tahapan rekruitmen PT Yamaha 2 di Rumah Sakit Lira Medika, Senin (16/9/2019).
Ratusan Pencaker luar Karawang itu, dengan bebas mengikuti tahapan tes kesehatan di Rumah Sakit di Lamaran itu dengan kendaraan 2 unit bus.
“Mereka dari BKK, tapi bukan dari lulusan SMA/SMK setempat yang saja sudah keliru. Apalagi rekrutmen dan tahapan tes Yamaha 2 ini di luar sepengetahuan Disnaker Karawang,” ujar Suroto, Kadisnaker Karawang saat sidak.
Suroto yang memergoki para Pencaker non Karawang lengkap dengan pakaian hitam putih itu, meminta agar Yamaha 2 membatalkan semua tahapan rekruitmen ini, karena sudah menyalahi prosedur. Jumlah sebanyak 2 bus itu, harus disesuaikan dengan rekrutmen asli Karawang.
“Ini harus batal, gak bener ini. Semuanya harus warga Karawang, ” katanya.
Perusahaan ini, kata dia, dalam waktu seminggu sanksinya adalah harus merekrut ulang tenaga kerja sesuai dengan jumlah rekrutmen luar Karawang ini.
“Jadi semua tes yang dilakukan para Pencaker luar Karawang, harus dibatalkan dan diganti dengan warga Karawang,” katanya.
Menurut Suroto, hal ini sudah menyalahi Perbup nomor 8 tahun 2016 Tentang Perluasan Kesempatan Kerja. Dimana informasi dan lowongan pekerjaan dilaksanakan 1 pintu di Disnaker dengan ketentuan sekurang-kurangnya 60 persen warga karawang asli.
“Pelanggaran terhadap Perbup nomor 8 tahun 2016 Tentang Perluasan Kesempatan Kerja. Dimana informasi dan lowongan pekerjaan dilaksanakan 1 pintu di Disnaker dgn ketentuan sekurang-kurangnya 60 persen warga karawang asli,” ungkapnya.
Reporter : Raditya Nabil
Leave a Reply