Karawang, beritatandas.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar Hj. Sri Rahayu Agustina sukses mewujudkan aspirasi rakyat yang mendambakan perbaikan jalan rusak, di jalan Desa Wanasari Kecamatan Telukjambe Barat, Senin ( 21/08/2023 )
Tak tanggung-tanggung tahun 2023 ini, jalan provinsi langsung bisa diperbaiki dengan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Pengalokasian anggaran itu tidak terlepas dari peran sentral Mak Sri yang sejak awal usulan, hingga penetapan anggaran oleh eksekutif dan legislatif terus mendapatkan kawalan.
Alhasil, politisi asli kelahiran Kabupaten Karawang ini mampu merealisasikannya dan jalan rusak tersebut akhirnya diperbaiki tahun ini.Namun kendati telah mengawal perbaikan jalan rusak di Karawang itu.
“Alhamdulillah dana pemeliharaan jalan di Desa Wanasari tahun ini sudah dapat diserap tahun ini. Sumbernya dananya berasal dari Dinas Penataan Ruang Pemprov Jabar. Terwujudnya dana ini berkat peran semua pihak, terutama masyarakat wanasari yang mendambakan jalan yang nyaman dan baik untuk dipergunakan,”kata Sri
Sri pun merasakan betul kegelisahan hati masyarakat pengguna jalan, terkait jalan rusak ini. Luapan itu pun bisa terlihat dari pernyataan di media online.
Hal itu sangat wajar disuarakan, agar aspirasi itu segera mendapatkan perhatian dari pemerintah atau pemangku kebijakan atau kepentingan lainnya.
“Jalan provinsi yang rusak itu bukan hanya terjadi di ruas jalan desa wanasari, tapi juga di berbagai wilayah di Jawa Barat,” katanya
“Dan tentunya masih banyak lagi jalan rusak lainnya di Jabar. Masyarakat harus memaklumi untuk saat ini belum seutuhnya dikabulkan, mengingat kondisi keuangan pemerintah masih belum stabil pasca dihantam Pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya,” tambahnya.
Dia mengaku sebagai wakil rakyat asal dapil Karawang dan Purwakarta belum maksimal dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai anggota DPRD Jabar.
“Tapi saya akan berusaha bekerja maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Barat,” tutup politisi Golkar yang sudah banyak makan asam garam di badan anggaran (banggar).***
Redaksi