Erni Sugiyanti Kritisi Layanan SAMBARA Samsat Soekarno Hatta Bandung

beritatandas.id, BANDUNG – Samsat Soekarno Hatta, Bandung hampir mencapai pendapatan pajak kendaraan sebesar 80 persen pada 2020 lalu.

Sebelumnya ditargetkan 100 persen oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pencapaian tersebut dinilai baik oleh Komisi III DPRD Jawa Barat. Sebab, masa pandemi banyak sektor yang terdampak.

“Cukup baik pencapaian Samsat Soekarno Hatta di masa pandemi pencapaian target capai 80 persen. Samsat ini berada di bawah naungan BAPENDA Pemrov Jabar,” kata anggota Komisi III Erni Sugiyanti, Jumat (16/4/2021).

Menurutnya, Samsat Soekarno Hatta merupakan salah satu Samsat terbaik di Jawa Barat bahkan Nasional.

Selain itu juga ia mengkritisi tentang SAMBARA, sebuah aplikasi untuk membayar pajak secara online. Kata dia, itu salah satu kelemahan aplikasi ini.

“Meskipun kita membayar pajak melalui online tapi akhirnya kita harus tetap datang ke Samsat untuk menukar kwitansi ke outlet tersebut. Seharusnya jika online wajib pajak itu tidak perlu datang, saya mengusulkan untuk di kirim saja ke alamat wajib pajak tersebut,” ujar Erni.

Dan juga angka yang tertera di online dan offline terjadi perbedaan, lebih mahal offline sekitar Rp 200.000.

Lanjutnya ini yang menjadi masalah. Erni akan menyampaikannya ke BAPENDA agar melalukan investigasi, karena jika hal ini terjadi kepada sekian juta orang tentunya akan merugikan rakyat.

Lebih lanjut ia mengatakan Kepala Pusat telah menjelaskan hasil capaian di Triwulan tahun 2021 Samsat Soekarno Hatta kurang lebih bisa mencapai target 24,8 persen.

Dengan target itu Erni Sugiyanti selaku Komisi III yakin di akhir 2021 akan 100 persen bisa tercapai.

Samsat ini bisa menjadi suatu contoh karena banyak sekali program dan kreatifitas yang tujuannya untuk memudahkan masyarakat untuk membayar pajak, contohnya Samsat outlet, Samsat Keliling, Samsat Gendong, Samsat Masuk Desa, Samsat Drive thru, Samsat Corner, T Samsat, Samsat KCP Bank BJB dan Samsat 3 Provinsi.

Fasilitas Samsat Drive Thru hanya ada Samsat Soekarno Hatta, sehingga wajib pajak tidak perlu turun dari kendaraan dan membayar dari kendaraan dan Samsat Soekarno Hatta juga menyediakan banyak loket dan proses tidak begitu lama hanya sekitar 5 menit, sehingga masyarakat dimudahkan dalam membayar pajak.

Redaksi