Fraksi PKB Ajukan Rp 50 M Untuk Penanggulangan Covid-19

beritatandas.id, PURWAKARTA – Menindaklanjuti situasi dan kondisi makin merebaknya virus Corona di Purwakarta yang kian memperihatinkan, Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Neng Supartini akrab disapa Teh Neng, dirinya selaku wakil rakyat mengajukan agar Pemkab Purwakarta menggelontorkan dana Rp 50 miliar, dana tersebut sebagai dana langkah penanggulangan virus mematikan yang harus segera di tuntaskan.

Ajuan tersebut, Teh Neng sosok ibu yang terpilih untuk ke empat kali sebagai wakil rakyat, telah menyampaikan pengajuanya ke Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beberapa waktu lalu.

“Besaran anggaran tersebut sudah kami utarakan ke Pemkab, langsung ke Bupati,” terangnya.

Perihal mekanisme, dana apa yang akan digunakan. Teh Neng menjelaskan, ada dana Hibah atau dana sosial lain yang bisa di pergunakan.

DPRD sendiri, lanjut Neng Supartini, sudah mengarahkan fraksi lain untuk mengamini pos anggaran tersebut.

“Kami juga sudah ajak fraksi lain untuk mengiyakan, perihal cukup atau tidak dana itu. Akan dikaji lebih lanjut,” ujar Teh Neng yang juga masih menjabat sebagai ketua DPC PKB Purwakarta, pada Senin (30/3/2020)

Anggaran ini kata Teh Neng, Pemkab tinggal mengajukan dana APBD mana yang akan digeser ke DPRD. Lalu, DPRD sendiri atas ajuan itu cukup mengetahui, dan menyetujuinya.

“Tinggal ajukan saja, kondisinya sudah mendesak, kami harap semua pihak bisa berbuat maksimal upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. Termasuk peran serta warga untuk menjaga diri dan berdiam di rumah agar tidak tertular atau menularkan,” ucapnya.

Demikian, untuk apa saja dana 50 Miliar ini nanti akan dipergunakan,? Teh Neng menceritakan sepintas diantaranya untuk membeli alat medis , suporting tenang medis , obat obatan dan keperluar lain yang berkaitan dengan pencegahan dan penyebaran virus.

“Andai dananya cukup dan memungkinkan, fraksi PKB, bahkan meminta agar ada subsidi pangan buat warga,agar warga betah dan patuh pada himbauan dan intruksi pemerintah yaitu Lock Down atau berdiam diri di rumah,” tandas Neng.

 

 

Redaksi