Hak Interpelasi DPRD Karawang, Berujung Ambyar

Beritatandas.id, KARAWANG – Gelaran Hak Interpelasi usai dilaksanakan di gedung perwakilan rakyat Kabupaten Karawang, pada Rabu (15/7/2020)

Saya Risna Sundari Purba, selaku ketua di barisan Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) cabang Kabupaten Karawang, melalui media Beritatandas.id ingin menyampaikan apa yang kami cerna setelah melumat perjalanan rapat paripurna para wakil rakyat masyarakat Karawang di gedung DPRD Karawang. Rabu (15/7/2020)

Dan saat dilakukan Voting terbuka ada tambahan dari Fraksi Gerinda 1 Orang mendukung interpelasi yang lainnya tidak mau menggunakan hak nya. Bahkan yang awalnya sudah menandatangani juga mundur atau membatalkan

Terlepas dari tahun politik, Anggota Dewan Yang tidak menggunakan hak interpelasinya, menurut saya mereka tidak melakukan fungsi kontrol dengan baik. Hak Interpelasi DPRD berujung ambyar.

Hak Interpelasi ini memang tidak pernah digunakan di Kabupaten Karawang, tadinya saya kira Anggota Dewan sekarang akan mencetak sejarah, menggunakan Hak Interpelasi dan bisa menjadi contoh dari Kabupaten lain.

Sebagai Rakyat, kami memberikan kepercayaan kepada anggota dewan untuk menjadi wakil kami di DPRD menjadi penyambung lindah kami, menjembatani keinginan kami untuk adanya transparansi anggaran dana COVID-19. Tapi ternyata tidak semua Dewan mendengarkan, hanya sebagian kecil saja. Hasil voting 14 minta lanjut, selebihnya 33 tidak menggunakan hak nya. Miris sekali melihat kenyataan yang terjadi.

Saya melakukan siaran langsung di Media Sosial FB akun Risna Purba, selama paripurna berlangsung, biarkan ini menjadi Jejak Digital, dan pengingat masyarakat siapa yang pantas untuk dijadikan wakil rakyat kedepannya.

Dari Fraksi PKS tidak mau menggunakan Hak Intepelasi, dengan Catatan asal ada transparansi. Jelas disini tidak ada transparansi, saat ada kesempatan malah menolak. Sama halnya dengan Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar dan Fraksi Pangkal Perjuangan yang terdiri dari beberapa Partai. Sementara PKB dan PDI- P masih tetap pada pendiriannya.

Kalau Fraksi Demokrat, ya memang Incumben kan dari Demokrat ya, dan juga merupakan Ketua DPC, jadi mungkin mereka gak ada keberanian. Karena dari pemaparan yang di sampaikan, seperti mewakili Gugus COVID-19.

 

Penulis : Risna Sundari Purba