Komisi II DPRD Jabar Minta Pemerintah Maksimalkan Penyaluran Bantuan Bagi UMKM

beritatandas.id, Bandung – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sekitar satu tahun lebih di Indonesia membawa dampak buruk bagi para pelaku usaha, tak terkecuali pelaku UMKM.

Banyak pelaku UMKM yang mengalami penurunan omzet secara signifikan akibat pandemi ini hingga menyebabkan mereka tidak bisa bertahan atas situasi tersebut hingga akhirnya gulung tikar.

Merespon hal itu Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati meminta stakeholder baik pemerintah maupun perbankan agar lebih serius lagi untuk memperhatikan pelaku UMKM.

Rahmat menilai peran pemerintah dalam membantu pelaku UMKM di masa sulit pandemi Covid-19 belum maksimal, padahal kata dia sektor UMKM memiliki peran strategis ditengah ketidakpastian ekonomi dunia akibat pandemi ini.

“Perbankan masih banyak melakukan basa basi dalam membantu UMKM ini, faktanya kata dia Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) yang jelas secara kepengurusan maupun keanggotaan tidak mendapatkan bantuan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR),” kata Rahmat Hidayat Djati dalam keterangannya Rabu, 28 Juli 2021.

“Faktanya Hipmikindo tidak mendapatkan bantuan KUR, lantas kemana selama ini anggaran KUR di Jawa Barat itu dikucurkan, tentu hal tersebut harus di jawab oleh perbankan karena kan semua di bawah supervisi BI melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” sambungnya.

 

Redaksi