beritatandas.id, BANDUNG – Anggota Komisi IV DPRD M Faizin mendoronga agar asosiasi yang menaungi para PMI, ketika pulang dari luar negeri, melakukan pembinaan sejak dini, agar memberdayakan ekonomi mereka menjadi produktif di negeri sendiri.
“Sehingga, PMI yang dari luar negeri, bisa mengembangkan dan menumbuhkembangkan ekonomi keluarganya. Di sini pengawasan, inkubasi dan pendampingan perlu dilakukan,” terangnya.
Ia menuturkan, banyak pelajaran yang diambil ketika PMI kembali ke Indonesia, uang yang dikumpulkan di luar negeri dibelikan macam-macam. Kemudian, ketika di rumah menjadi penganguran dan berharap menjadi PMI lagi.
“Tentunya, ini juga harus menjadi catatan kita, kaitannya dengan pendidikan dan informasi sejak dini, Pemberdayaan ekonomi, bagaimana sejak berangkat diedukasi, membangun akses, jejaring di luar negeri, bagaimana membaca potensi pasar di sana, tentunya dengan pendampingan dari asosiasi dan pemerintah sejak awal disadarkan,” katanya.
Faizin menambahkan, jika PMI dapat melihat potensi tersebut dan mengembangkan channel di luar negeri, bukan tidak mungkin mereka dapat menjadi pengusaha dan mengekspor produk mereka.
“Mereka menjadi pebisnis baru. Sehingga, ketika mereka tidak lagi menjadi PMI, sudah mandiri secara ekonomi di kampungnya. Jika semua dapat dilakukan, maka Jabar sudah menyiapkan PMI yang all packaging dan meminimalisir persoalan di luar negeri serta menumbuhkan ekonomi baru, baik untuk keluarga mereka maupun Jabar dan umumnya Indonesia,” pungkas Faizin.
Redaksi