beritatandas.id, KARAWANG – berawal dari hobi bercocok tanam, sekretaris Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang, Mahmud kembangkan tanaman aquaponik, dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
Mahmud mengatakan hobi bercocok tanam tersebut sejak dirinya menginjak usia remaja dengan menanam tanaman yang bisa dijual ke pasar, seperti sawi, terong, bayam dan kangkung.
” Awalnya sih dari berkebun di lahan milik orang tua, hingga sekarang memanfaat perkembangan sistem aquaponik dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah” ujar mahmud.
Mahmud menambahkan dirinya sengaja tidak menggunakan sistem hydroponik karena biayanya sangat mahal.
“Selisih antara sistem tanam hydroponik dengan aquaponik kira kira mencapai ratusan ribu rupiah, hasilnyapun lebih banyak aquaponik,” tambahnya.
Adapun keuntungan dari aquaponik sambung mahmud, selain tanaman, aquaponik juga bisa dimanfaatkan untuk memelihara ikan.
” Posisi kolam ikan kan ada di bawah aquaponik, jadi sirkulasi air berasal dari kolam ikan untuj mengairi aquaponik” pungkasnya.
Reporter : Kurnia