Patung Sang Proklamator di Bandung, Akan Menjadi Patung Tertinggi di Indonesia

Bandung, beritatandas.id – Sebentar lagi patung tertinggi dan terbesar di Indonesia akan ada di Jawa Barat, patung tersebut merupakan implementasi kecintaan khusunya warga Jawa Barat terhadap salah satu pendiri NKRI yaitu  bapak proklamator Republik Indonesia Ir. Soekarno.

Bagaimanapun Bapak Ir Soekarno adalah sosok presiden pertama di Republik Indonesia, tonggak sejarah kemerdekaan Republik ini tidak bisa lepas dari peran Soekarno yang dijuluki Bapak Proklamator.

Menjadi hal yang wajar, apabila sang Proklamator dicintai dan selalu dikenang sepanjang masa, oleh semua rakyat Indonesia dari generasi ke generasi, sehingga pigur presiden pertama tersebut dalam kepemimpinan nya menjadi inspirasi bagi generasi yang mengetahui sepak terjangnya dalam memimpin bangsa dan negara.

Kecintaan rakyat, terutama masyarakat di Provinsi Jawa Barat terhadap Ir. Soekarno, berkeinginan ingin membuat patung sang proklamator yang rencananya akan di bangun di kawasan nusantaranya BJawa Barat tepatnya di GOR Saparua Bandung,

Terkait anggaran atau biaya pembuatan patung tersebut, menurut orang nomor satu di Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil. Tidak menyerap anggaran APBN melainkan bersumber dari swadaya masyarakat dan pengusaha.

“Alhamdulillah di hari ini kita memulai pengerjaan Monumen Plaza Soekarno atau Bung Karno yang datang dari aspirasi masyarakat sehingga pembiayaannya datang dari masyarakat. Total pembiayaannya Rp15 miliar hasil gotong royong masyarakat pengusaha yang mencintai Bung Karno,” jelas Ridwan Kamil.

Terkait keberadaan akan dibangunya patung Ir.Soekarno dengan ukuran setinggi 22,3 meter, yang di tempatkan di kawasan GOR Saparua, kondisi wilayah tersebut dikelilingi oleh Jalan Kalimantan, Jalan Bali, Jalan Sumatra, Jalan Jawa, dan lain-lain serta Jalan Merdeka. Dengan rencana pengerjaanya kurang lebih 4 bulan.

“Mengapa tempatnya di sini (area GOR Saparua) karena ini kawasan Nusantara-nya Jawa Barat. Di kawasan ini dikelilingi oleh Jalan Kalimantan, Jalan Bali, Jalan Sumatra, Jalan Jawa, dan lain-lain serta Jalan Merdeka sehingga posisinya pas,” tandas Ridwan Kamil. (*)