beritatandas.id, SUBANG – Gagal bayar proyek 2019, Pemkab Subang dimungkinkan diambil alih Pemprov Jabar. Hal itu disampaikan Aif Saifulrohman, Ketua Forum Pemerhati Kebijakan Publik (FPKP) Kabupaten Subang.
“Saya pikir ini, ada praduga penyalahgunaan keuangan. Sebab kalau proyek program yang saat ini sudah diselesaikan, sebelum itu diumumkan seharusnya uang sudah siap, tetapi ini pekerjaan proyek sudah selesai uang tidak ada, dan ini menjadi masalah,” kata Aif.
Dengan kejadian tersebut, pihak DPRD harus bisa memunculkan hak interpelasi.
“Hak interpelasi harus segela dijalankan agar masyarakt tau ada apa dengan Subang,” kata Aif yang mantan Anggota Dewan
Dengan kegagalan pembayaran proyek 2019 lalu ditambah dengan adanya pinjaman ke Bank Jabar kemarin, otomatis utang piutang Kabupaten Subang semakin menumpuk.
“Jadi Subang sudah sangat banyak masalah, dan bagaimana mau membayarnya,” jata Aif.
Kejadian Disclemer yang saat ini terjadi (Gagal Bayar Proyek Pekerjaan) dia memperkirakan pengelolaan pemerintahan Subang bakal diambil alih oleh Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
“Kalau sudah terjadi disclemer yang ketiga kali ini terjadi, Pemerintah Subang ini harus segera diambil alih oleh Provinsi (Pemerintah Jawa Barat),” kata Aif.
Dengan kejadian gagal bayar proyek pekerjaan 2019, banyak orang yang dirugikan.
“Saya sangat prihatin dengan kejadiaan ini, karena banyak orang yang dirugikan,” tandasnya.
Reporter : Harun Hasyim