Pencairan Dana Desa di Subang Terancam Molor

beritatandas.id, SUBANG – Gegara kekacauan manajemen keuangan di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Subang, Jawa Barat, pencairan dana desa pun terancam molor. Hal itu dilihat dari belum ditetapkannya pagu anggaran dana desa.

“Pencairan dana desa juga bisa molor. Karena pagu anggarannya sampai saat ini juga belum keluar,” kata Wari Maulana, TA Provinsi.

Dia menyampaikan, 245 desa di Kabupaten Subang masih menunggu pagu yang akan ditetapkan pemda. Mereka tidak berani menetapkan lebih dulu karena bisa terjadi kekeliruan.

“Kades-kades juga nunggu. Mereka gak mungkin menetapkan anggaran sebelum keluar pagu dari pemda,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, persoalan itu harus segera diselesaikan. Karena kalau dibiarkan berlarut proses pencairan akan terhambat, pembangunan juga akan molor.

“Efeknya akan ada keterlambatan dalam pembangunan di desa-desa. Ini bahaya,” ujarnya.

Karena, tambahnya, masyarakat tidak mau tahu persoalan keuangan yang dialami Pemda Subang. Yang penting bagi masyarakat adalah pembangunan di desanya berjalan lancar, jalan dan jembatan bagus, anggaran pemberdayaan bisa segera tersaluran.

“Terpaksa kami harus turun tangan. Agar persoalan ini bisa segera clear,” pungkasnya.

Diketahui, saat ini Pemda Subang mengalami persoalan keuangan. Bahkan nunggak hutang proyek tahun 2019 kepada para pemborong hingga Rp51 miliar.

Redaksi