beritatandas.id, KARAWANG – Wayang Golek Merupakan Kesenian Leluhur Tanah Pasundan Yang Harus Di Lestarikan Terlebih Oleh Generasi Muda Yang Memiliki Bakat Dan Hobi Serta Memiliki Rasa Tanggung Jawab Dalam Mempertahan Dan Melestarikan Budaya Nya Sendiri, Sehingga seiring Jaman Dan Kemajuan nya Melahirkan Generasi Muda Para Dalang Yang Terampil Dan Handal Yang Siap Melakukan Pagelaran .
Dari Sekian Banyak Dalang Yang Ada, Salah Satu Nya Yaitu Dalang Muda Nandang Wasna Lingkung Seni Waringin Mulya Dari Cijunti Kecamatan Cempaka Kabupaten Purwakarta
Pentas Perdana Dalang Muda Kelahiran 1993, yang sebelum nya di gembleng oleh Ki dalang Suhendra Supriadi Dan Ki Dalang Wasna Saki Dari Pucung Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang Sehingga Atas Gemblengan Nya Ia Memiliki Kemampuan Dan menguasai Ilmu Pedalangan Yang Dapat Di Andal Kan.
Di Nilai Sudah Cukup Dengan Kemampuan Yang Di Pelajari Sehingga Dalang Nandang Wasna Di Percaya Mengelar Pentas Wayang Golek Dalam Rangka Hajatan Pernikahan Cucu Dari Bapak Tayim Di Desa Cijuti Pada Rabu 26/8
Ki Dalang Menceritakan Lakon Bambang Melasrana Tentang Gonjang Ganjing Kuncung Semar Yang Di Anggap Memiliki Ke Saktian Dan Kemandra Guna An Sehingga Di Perebutkan Oleh Denawa Dengan Cara Menyamar Menjadi Batara Guru Palsu, Namun Hal Itu Di Gagal kan Oleh Batara Guru Yang Asli Nya Di Ceritakan Batara Guru Yang Menyamar Menjadi Kesatria Yang Menamakan Diri Nya Bambang Melasrana, Yang Sebelum Nya Harus Bertarung Dengan Gatot Kaca Yang Mencoba Menghalangi, di akhir Cerita Ki Semar Badra Naya Menjelaskan Arti Dari Kuncung Yang berjumlah 360 atau 3 tambah 6 berjumlah 9 Artinya Menandakan Organ Tubuh Dari Wujud Manusia Itu Sendiri, Mengandung Makna Jika Manusia Mampu Membawa Diri Dengan Benar Maka Manusia Itu Lah Manusia Sejati Yang Mengenal Diri Secara Hakiki.
Pagelaran Wayang Golek Yang Tampak Megah Serta Ramai Nya Para Penonton Yang Datang Karena Ingin Menyaksikan Penampilan Nya Hingga Tuntas.
Usai Pagelaran Ki Dalang Nandang Wasna Saat Di Konfirmasi Oleh Media Tandas id Menyampaikan Rasa Terima Kasih Nya Kepada Pembimbing Pelatih Nya Yang Sudah Menggembleng Nya Sehingga Ia Mampu Menjadi Dalang Yang Siap Tampil.
” Terima Kasih Kepada Ki Dalang Suhendra Supriadi Lingkung Seni Jaya Komara Dan Abah Dalang wasna Saki Lingkung Seni Punggul Pawenang Dari Desa Pucung Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang Yang Sudah Mendidik Saya Serta Menggembleng Dalam Ilmu Pedalangan Serta Melatih Cara Memainkan Wayang Golek Dan Kawen Sehingga Saya Dapat menuntaskan Kan Pagelaran Semalam Suntuk Dalam Rangka Hajatan Keluarga Besar Saya Di Cijunti Dan Insya Allah Berbekal Kemapuan Ini Saya Siap Melestarikan Dan Memelihara Kesenian Wayang Golek Warisan Leluhur ” Pungkasnya.
Reporter : Oen
Leave a Reply