PKB Garut Bagikan 1000 Paket Sembako Gus AMI Buat Guru Ngaji

beritatandas.id, GARUT – Mewabahnya virus Corona memberikan dampak bagi masyarakat luas, tak terkecuali terhadap kegiatan keagamaan seperti majelis-majelis taklim, khutbah di masjid-masjid, pendidikan Alquran dan aktivitas lainnya di pusat-pusat pembinaan umat.

Tentunya dengan ditiadakannya kegiatan keagamaan tersebut memberikan dampak terhadap para guru ngaji dan dai yang selama ini mereka berteguh hati dalam dakwah dan melayani masyarakat.
Menyikapi situasi tersebut DPC PKB Kab. Garut memberikan perhatian kepada para guru ngaji dengan memberikan bingkisan Ramadhan berupa paket sembako kepada 1000 penerima manfaat di Kab.Garut

Ketua DPC PKB Kab.Garut yang Juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayatulloh menyatakan bantuan yang di salurkan untuk para guru ngaji berasal dari bantuan Ketua Umum DPP PKB H.Muhaimin Iskandar atau Gus AMI.

“Kami salurkan disini, untuk para guru ngaji, mudah2an dengan bantuan ini bisa sedikit memberikan keringanan beban para guru ngaji dalam situasi seperti ini,” ujarnya.

Selanjutnya Dadan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Gus Abdul Muhaimin Iskandar (AMI) atas bantuan paket sembako buat para guru ngaji.

“Ini bantuan tepat sekali karena saya lihat tidak dalam suasana wabah ini tidak banyak yang memperhatikan guru ngaji, Gus AMI hadir di sini terima kasih Gus,” paparnya.

Dadan yang juga wakil ketua DPW PKB Jawa Barat, dalam sambutan pada saat pemberian paket sembako memohon ke masyarat untuk selalu berdoa, minta pertolongan kepada Allah SWT semoga negeri kita segera terbebas dari Covid-19.

Selain itu Dadan juga menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak jika terpaksa harus keluar di harap untuk memakai masker.

“Bantuan ini bentuk peduli ummat melayani rakyat PKB, dan kita terus berdoa supaya negeri kita segera bebas dari Covid-19 dan mari taati anjuran yang telah ditetapkan pemerintah,” paparnya.

Program ini disambut sangat baik oleh para dai, guru dan guru ngaji. Mereka bahagia sekaligus besyukur kepada Allah.

“Terima kasih atas kunjungannya, ini sangat berarti bagi kami untuk membantu kebutuhan hidup keluarga di tengah aktivitas yang tak normal ini. Moga PKB Tambah berkah, terima kasih Gus AMI, terima kasih PKB,” ujar Guru ngaji Asal Kp.Cilemah Desa Cinta Asih Kec.Samarang Aceng Furqon.

Redaksi