Reses di 4 Titik, Sidkon Djampi Terima Aspirasi Soal Pembenahan Infrastruktur Desa dari Masyarakat

Cirebon, beritatandas.id –  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Sidkon Djampi tengah melasanakan Reses III Masa Sidang 2021-2022 di Derah Pemilihan Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

Sejauh ini sudah ada empat titik Reses III yang digelar Sidkon Djampi dengan melibatkan sejumlah elemen masyarakat di Dapilnya.

Melalui Reses III ini Sidkon menampung aspirasi dan masukan dari masyarakat agar proses pembangunan yang sedang dilakukan oleh pemerintah bisa terlaksana semestinya.

Saat dihubungi wartawan, Sidkon memaparkan dari Reses III ini pihaknya menerima berbagai aspirasi, salah satu aspirasi yang banyak disampaikan warga adalah soal infrastruktur desa.

“Dari 4 titik yang sudah saya laksanakan Reses sebagian besar itu masih soal infrastruktur desa yang disampaikan jadi misalnya dana desa yang belum tuntas untuk menyelesaikan Jalan Desa,” kata Sidkon Djampi Rabu, 13 Juli 2022.

Politisi PKB ini menyampaikan sampai saat ini masih banyak jalan desa yang masih belum dicor atau dihotmix.

Persoalan infrastuktur desa ini menurut Sidkon ada kaitanya dengan Peraturan Menteri Desa Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa yang saat ini dijalankan.

“Uang yang masuk ke desa-desa itu kan satu miliar lebih dari itu masih terpakai 40% nya itu untuk BLT atau bantuan langsung tunai kepada masyarakat karena Pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Oleh karenanya ia menitik tekankan kepada Kementerian Desa khususnya agar prioritas penggunaan dana desa itu kembali lagi kepada infrastruktur Desa.

“Artinya permen yang membolehkan BLT itu segera direvisi kembali dan dikembalikan kepada fungsi semulanya prioritas untuk pembenahan infrastruktur Desa,” ungkapnya.

Selain dana Desa 40 % untuk BLT, juga ada Komponen komponen untuk pemulihan ekonomi Desa yaitu ada 20 % untuk Ketahanan Pangan, 8 % untuk penanganan Pandemi, dan 32 % untuk bidang infrastruktur.

“Saya berharap dana desa yang dikucurkan ke desa-desa bisa mengembalikan ekonomi desa serta akses pertanian, pendidikan, dan lainnya sebagainya bisa teratasi lewat pembangunan infrastruktur ditingkat Desa,” pungkasnya.***

 

Redaksi