Satgas Covid-19 dan Pemda Harus Ketat dalam merekomendasikan Pembelajaran Tatap Muka ke Setiap Sekolah

beritatandas.id, BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Johan J. Anwari meminta pemerintah kabupaten/kota beserta tim Satgas Covid-19 untuk benar-benar selektif dalam mengeluarkan rekomendasi kepada sekolah soal pembelajaran tatap muka mulai tahun 2021 mendatang.

Johan menegaskan, pihak sekolah jangan pernah mengambil keputusan sendiri dalam penyelenggaraan kegiatan belajar tatap muka tanpa rekomendasi dari Satgas Covid-19 serta otoritas pemerintah kabupaten/kota.

“Yang menjadi prioritas utama adalah keselamatan siswa, guru, dan tenaga kependidikan dari Covid-19 ini,” kata Johan, di Bandung.

Menurutnya, sejumlah persyaratan ketat yang harus dipenuhi oleh sekolah yang hendak menggelar pembelajaran tatap muka tersebut, mengingat pandemi Covid-19 diperkirakan belum mereda sampai awal tahun 2021.

“Tentu pembelajaran tatap muka ini hanya untuk sekolah yang sudah benar-benar siap dengan sejumlah aturan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, para kepala sekolah tidak usah memaksakan pembelajaran tatap muka tersebut, kalau sekiranya belum bisa sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan, karena keselamatan jiwa peserta didik maupun tenaga kependidikan, jauh lebih penting.

“Jangan pernah menganggap enteng Covid-19, keselamatan jiwa itu jauh lebih penting,” tegasnya.

Sementara itu sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sejak awal mulai bersiap menghadapi kegiatan belajar tatap muka.

 

 

Redaksi