Cirebon, beritatandas.id – Anggota DPRD Jawa Barat Sidkon Djampi menyebut Kecamatan Talun di Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar dalam mengembangkan desa wisata.
Hal tersebut disampaikan Sidkon Djampi usai melakukan Reses II Tahun Sidang 2022-2023 Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Salah satu potensi desa wisata di Kecamatan Talun adalah situs purbakala berupa batu bertulis, kemudian di lokasi yang sama ada situs megalitikum yang berada di Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun yang konon disebut-sebut peninggalan Kerajaan Indraprahasta.
Sidkon Djampi mengatakan peninggalan sejarah berupa situs ini bisa menjadi objek penelitian para akademisi terkait dengan sejarah.
Sekaligus juga dapat menjadi lokasi objek wisata yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat lokal.
“Ini luar biasa saya kira disamping ini sebagai objek penelitian sejarah, tapi ini juga harus di bisa jadi objek wisata, objek wisata foto,” kata Sidkon kepada wartawan Senin, 20 Februari 2023.
Politisi PKB ini berharap kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat untuk meneliti dan mengamankan situs peninggalan sejarah tersebut. “Jangan sampai hal ini dibiarkan, bahkan terbengkalai. Mohon perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat”, ujar Sidkon.
Selanjutnya, kata Sidkon potensi yang bisa dikembangkan di Kecamatan Talun adalah lokasi destinasi wisata religi, yakni adanya makam Pangeran Cakrabuana di Desa Cirebon Girang, yang sering dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai daerah.
“Di Kecamatan Talun ada makbaroh (makam) Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Sangkan. Beliau ini bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah syech Sunan Gunung Djati, karena beliau adalah mertua dari Syekh Sunan Gunung Djati,” ungkap Sidkon.
“Setiap malam Jumat Kliwon atau pada acara tahunan, biasanya pada 1 Muharram, itu dibanjiri oleh peziarah dari pelosok nusantara,” sambung dia.
Selain itu, lanjut Sidkon karena lokasinya berada di kaki Gunung Ciremai, Kecamatan Talun juga menyimpan potensi wisata alam dan kuliner khas lokal.
“Jadi kalau objek wisata yang ada di Kecamatan Talun itu dikembangkan, maka bisa dijadikan sebagai destinasi wisata yang lengkap atau rangkaian destinasi wisata. Wisata sejarah ada, wisata ziarah ada, wisata kuliner pun ada. So apalagi ? Ini harus dikembangkan. Jadi saya beruntung bisa reses di daerah Talun, itu karena ternyata di situ banyak potensi wisatanya,” pungkas Sidkon.***
Redaksi
Leave a Reply