Tangani Covid-19 di Jabar tak Cukup Hanya Responsif, Perlu Kerjasama

beritatandas.id, BANDUNG – Percepatan penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemprov Jabar mendapat apresiasi wakil Ketua DPRD Jabar. H Oleh Soleh, yang menilai Pemprov Jabar responsif dalam percepatan penangan Covid-19.

Hal itu nampak dengan berbagai inovasi dan kolaborasi dalam melakukan upaya penanggulangan Covid-19 termasuk dampak sosial ekonomi dengan menyalurkan bantuan dan menyiapkan anggaran hingga Rp4 triliun.

“Kita menilai Gubernur Jabar Emil cukup terbilang responsif dengan berbagai inovasi dan kolaborasidalam melakukan sejumlah upaya penanggulangan Covid-19 termasuk dampak sosial ekonomi dengan menyalurkan bantuan dan menyiapkan anggaran hingga Rp4 triliun,” ujar Politisi PKB jabar ini saat dihubungi wartawan melalui Handphonenya, Minggu (3/5/2020).

Disebutkannya, persoalan penanganan Covid-19 adalah persoalan global, langkah responsif Ridwan Kamil (pemprov jabar) tidak akan mencapai nilai sempurna karena masih harus mengkoordinasi peran antar kabupaten/kota, hingga antar provinsi. Karena itu responsivitas Ridwan Kamil harus linear dengan bertambah atau berkurangnya kasus Covid-19.

“Responsnya sudah betul, segi bantuan sudah oke,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, meski dari segi persoalan kecepatan dan bantuan yang disalurkan lebih awal langkah ini sudah tepat tetapi yang harus diperbaiki lagi adalah soal data penerima bantuan dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama.

“Ada beberapa hal yang harus kita luruskan dan meluruskan data ini harus dikerjakan sama-sama dan kepedulian bersama,” ujarnya.

Dalam memberikan bantuan masyarakat terdampak Covid-19 pemerintah menyiapkan 9 pintu bantuan dari 9 ada 2 pintu bantuan sosial berasal dari Pemrov Jabar yaitu Bantuan Nasi Bungkus yang menjadi salah satu pintu bantuan di luar Bansos tunai dan non tunai Pemprov Jabar.

Redaksi