beritatandas.id, KARAWANG – Terkait bencana banjir yang melanda di berbagai wilayah di Kabupaten Karawang, tidak serta merta disebabkan faktor alam semata, namun ada faktor lain yang menyebabkan dampak banjir yang begitu sangat merugikan masyarakat banyak, hal tersebut seperti yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang, dimana diduga ada faktor lain yang menyebabkan meluapnya sungai Cikalapa yang merendam banyak pemukiman warga.
Seperti dikatakan Cellica, sang Bupati Karawang, saat melakukan gelar rapat di Aula Palm Spring Sedana Karawang Barat pada Selasa (16/2), bahwa di wilayah Desa Wadas dalam Peraturan Tata Ruang, tidak ada peruntukan pembangunan seperti adanya pembangunan kawasan real estate di Kawasan Industri Karawang. Hal tersebut dipertegas dengan ucapan bupati, bahwa dirinya mengaku salah telah membiarkan ada pembangunan yang melanggar Peraturan Tata Ruang.
Sementara terkait persoalan buntut musibah banjir di wilayah Desa Wadas, hal tersebut mendapat tanggapan H.Taufik Ismail,.S.Sos, anggota DPRD Karawang dari partai PDI Perjuangan dan juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang. Bahwa penyelesaian hal tersebut dibutuhkan ketegasan dari orang nomor satu di Kabupaten Karawang.
Bahkan sang dewan dari PDI Perjuangan tersebut yang akrab disapa Kang Pipik, saat ditemui pada Selasa sore (16/2/2021) di Hotel Mercure Karawang, dirinya meminta ketegasan Pemerintah Kabupaten Karawang, untuk berupaya agar permasalahan lingkungan yang merugikan banyak pihak secepatnya dituntaskan.
“Seharusnya semua pihak terkait bisa duduk bersama, membicarakan apa saja yang perlu diperbuat untuk menanggulangi kejadian longsor dan banjir ini tidak terulang kembali,” ungkap Kang Pipik.
Reporter : Opik