Korban Terbawa Arus Banjir Subang Ditemukan di Hutan Bakau

beritatandas.id, SUBANG – Banjir yang melanda wilayah Pantura Kabupaten Subang banyak menyisakan kisah pilu, selain menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah, juga merenggut nyawa beberapa warga yang hanyut karena tak sempat dievakuasi.

Diketahui pada Sabtu (13/2/2021) jenazah seorang remaja ditemukan tersangkut di semak-semak wilayah RT 18 Kampung Sarireja, Desa Wanareja Kecamatan Sukasari.

Jenazah seorang remaja laki-laki tersebut berusia 13 tahun dengan inisial MA diketahui hilang terseret arus sejak banjir melanda wilayah tersebut pada Selasa (8/2/2021).

Setelah lima hari tubuh MA hilang terseret arus, jenazah MA akhirnya ditemukan di wilayah Hutan Bakau, Desa Tegalurung, Kecamatan Legonkulon, Subang.

“Kami bersama Basarnas melakukan pencarian, kurang lebih sudah lima hari, hari ini sudah ditemukan di Hutan Bakau,” ujar Kabid Kebencanaan BPBD Kabupaten Subang, Tarkiman ketika dikonfirmasi beritatandas.id melalui sambungan telepon, Sabtu (12/2/2021).

Penemuan jenazah MA tersebut atas laporan dari warga sekitar yang melihat mayat terapung di Hutan Bakau.

“Setelah mendapat informasi dilakukan pengecekan betul itu jenazah korban banjir yang selama ini kita cari. Sekarang jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan,” imbuhnya.

Dengan ditemukannya jenazah MA Tarkiman mengatakan, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir sebanyak delapan orang.

“Yang dua terbawa arus, kalau enam orang lainnya meninggal karena sakit,” tutup Tarkiman.

Reporter : Irvan