Anggota DPRD Jabar Erni Sugiyanti Bantu Petani Bogor Kembangkan Tanaman Obat

beritatandas.id, BOGOR – Anggota DPRD Jawa Barat Erni Sugiyanti kencar melakukan konsolidasi ekonomi umat. Salah satunya dengan mengeluarkan dana stimulant kepada para kader untuk mengembangkan roda ekonomi.

Politisi cantik dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku akan terus bersama masyarakat untuk meningkatkan roda ekonomi, terlebih di masa pandemi seperti saat ini dimana masyarakat membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk tetap bisa mendapatkan penghasilan yang cukup.

“Dari dana stimulan yang saya berikan, mereka sewa lahan untuk budidaya tanaman obat-obatan,” ujar Erni, (22/3/2021)

Dia menyampaikan, yang mendapat dana stimulant itu adalah PAC PKB Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Mereka tergolong kreatif, karena setelah mendapatkan dana stimulant langsung bergerak untuk menjalankan usaha.

“Ini program PUMR (peduli umat melayani rakyat),” ujar Erni.

Lebih lanjut dia menyampaikan, sector ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan yang paling kuat dalam menopang ekonomi negara. Karenanya biasa disebut juga ekonomi akar serabut, dimana saat sudah mengakar akan semakin kuat dan sulit ditumbangkan.

“Tidak terpengaruh ekonomi makro, atau meskipun berpengaruh hanya sedikit,” ujarnya.

Disamping itu, tambahnya, masyarakat akan lebih nyaman dengan apa yang mereka kerjakan jika sesuai dengan keahliannya dan potensi yang dimiliki di desa. Itu hanya satu contoh saja, bentuk dukungan lain akan dia lakukan agar masyarakat bisa semakin sejahtera.

“Pemerintah saat ini focus garap ketahanan pangan, maka geliatnya harus benar-benar tercermin,” ujarnya.

Disinggung mengenai impor beras, dia menyampaikan, sebagai wakil rakyat dengan tegas dia menolak adanya impor beras. Karena bisa mematikan para petani lokal dengan anjloknya harga padi termasuk beras. Terlebih saat ini Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar juga tegas menolak impor beras.

“Saya menolak impor beras, sama seperti yang disampaikan Ketum PKB Gus AMI (Abdul Muhaimin Iskandar),” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, harusnya pemerintah hadir dan mendorong roda ekonomi rakyat, terutama para petani dan pelaku UMKM terutama di masa pandemic seprti sekarang ini, dimana daya beli masyarakat sudah lemah.

“Salah satu dukungan kepada rakyat ya dengan memperjuangan program yang berpihak pada rakyat,” pungkasnya.

Redaksi