beritatandas id, PURWAKARTA – Siapa sangka, saat Bupati Ambu Anne Ratna Mustika tengah gencar mensosialisasikan Program Pemagangan Pemuda/i Purwakarta ke Negara Jepang bidang ketenagakerjaan.
Ternyata ada salah satu calon Kepala Desa di Purwakarta, yang telah lebih dulu memiliki segudang pengalaman dari negri sakura tersebut.
Dia adalah Darta Koswara, Calon kepala Desa Karangmukti Kecamatan Bungursari. Yang kini tengah berkontestasi Pilkades, dengan nomor 1 menangtang Calon Kades Incumbent.
Berangkat ke Jepang pada bulan April 2008 sampai dengan April 2009 lalu, Darta ditempatkan di Propinsi Gunma, Darta menceritakan, keberangkatannya ke Jepang dengan semua akomodasi selama setahun. Semua dituturkan Darta di tanggung sepenuhnya oleh IAEA ( Internasional Agricultural Exchange Asociation)
“Saya diberangkat oleh Departemen Pertanian (Deptan), sebelumnya Deptan mempersiapkan calon petani dengan tahap rekrutmen ketat,” tutur Darta ditemui dikediamanya.
Meski harus melalui seleksi ketat dan harus bersaing dengan pemuda pemuda lain, hingga ke tahap pelatihan sampai pemberkasan berangkat ke negri Jepang.
Lalu apa saja ilmu dan keahlian yang didapat oleh Darta, yaitu manajemen pertanian khas Jepang. Mekanisasi pertanian modern ala Jepang, dan terpenting adalah mendapat etos kerja petani khas Jepang yang diakui dunia memiliki disiplin yang tinggi.
“Banyak ilmu yang saya dapat selama satu tahun di Jepang, khususnya bidang pertanian dan peternakan modern khas Jepang. Dan semua itu rencanaya akan saya transformasikan dan dikembangkan ke warga Desa Karangmukti, jika Tuhan yang maha Esa dan warga mendukung saya terpilih menjadi Kepala Desa,” janjinya.
Mengesankan bahkan terbilang prestasi yang wajib mendapat apresiasi dan dukungan tentunya.
Dalam wawancara singkat, Darta pun sedikit mengulas tentang Visi dan Misinya sebagai Calon Kepala Desa Karangmukti kepada awak media.
Pada penyampaian visi misi yang ditulisnya sendiri secara rapih, Darta menegaskan motto yang akan dijalankan jika terpilih yaitu KARANGMUKTI MASAGI.
Dijelaskannya, secara harpiah MASAGI adalah berkemampuan atau berkapasitas, sekaligus MASAGI merupakan singkatan dari (Maju, Adil, Sejahtera, Amanah, Gigih dan Islami).
Lalu yang menonjol dengan jejak keahliannya sepulang dari Negri Sakura, Darta akan meningkatkan kaoasitas petani dan peternak dalam upaya meningkatkan
Kesejahteran masyarakat melalui pelatihan-pelatihan teknologi terbaru yang tepat guna dalam bidang pertanian dan peternakan.
“Pembekalan ilmu, dan pelatihan saya kira menjadi salah satu kunci keberhasilan dan kemandirian warga Desa Karangmukti. Bagaimana bertani dan beternak yang berpenghasilan bukan hanya untuk dirinya. Tetapi juga menopang pemerintah di aspek ketahanan pangan pasca Pandemi,” pungkasnya.
Redaksi