Disnaker Subang Tanda Tangani Kerjasama Pelatihan Dengan 10 Perusahaan

beritatandas.id, SUBANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang telah menandatangani Kerjasama pelatihan keterampilan serta penempatan bagi pencari kerja dengan 10 perusahaan yang ada di Kabupaten Subang untuk tahun anggaran 2021.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang pada Kamis (4/3/21).

Kepala Disnakertrans Yeni Nuraeni menyampaikan pembukaan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja tersebut diikuti oleh 25 orang.

Diketahui 10 perusahaan tersebut adalah PT. Bima Samudra Sinergi, Perum Perikanan Indonesia, PT Tiga Kyung Seung Garment, PT Kwangum YH Indah, Subang Autocom Indonesia (SUAI), Daenong, Meilon, Pungkok, dan NCO Paper Indonesia. Yang masing perusahaan tersebut dihadiri oleh Direktur Utamanya.

Dikatakan Yeni 10 perusahaan tersebut telah sepakat untuk menerima pencari kerja yang berasal dari Kabupaten Subang.

“Untuk yang 25 orang tadi penempatannya kemungkinan mengisi beberapa perusahaan di Kabupaten Subang khusunya di Pelabuhan Patimban,” ujar Yeni kepada awak media. Di Kantor Disnakertrans, Jalan KS Tubun Kabupaten Subang, Kamis (4/2/2021).

Masih dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi juga hadir dalam kegiatan tersebut, dirinya sangat mengapresiasi upaya Disnakertrans Kabupaten Subang dalam upaya memfasilitasi pencari kerja di wilayah Subang.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dengan 9 perusahaan termasuk Pelabuhan Patimban yang ada di Kabupaten Subang tadi kita telah sepakat mengenai penerimaan tenaga kerja asli Subang,” ujar Wabup Agus Masykur kepada awak media.

Masih dijelaskan Agus Masykur upaya pelatihan keterampilan juga diperlukan guna mengasah kemandirian dan skill para calon tenaga kerja diperusahaan.

“Dengan upaya ini kedepan saya kira akan memberikan dampak yang cukup berarti pada sektor perekonomian di kabupaten Subang, oleh karena itu kami berharap kerjasama antara Pemda Subang dengan perusahaan dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Diketahui pelatihan ketrampilan tersebut juga dikembangkan untuk mencetak pengangguran menjadi wirausahawan baru yang siap bersaing dan membuka peluang kerja bagi masyarakat.

“Kita harus menjadi pelaku bukan hanya jadi penontot, ini upaya kami untuk masyarakat Subang secara khusus.” pungkasnya.

 

 

Reporter ; Irvan