beritatandas.id, SUBANG – Sepanjang jalur kereta api Majasari Pagaden Subang dipenuhi perabotan warga. Hal tersebut terjadi karena kepanikan warga akibat pemukimannya tergenang banjir, Minggu (7/2/2021).
Tinggi air diperkirakan 60 sentimeter hingga membuat panik warga yang berbondong-bondong mengamankan perabotannya tersebut di sekitar rel kereta api.
Banjir yang menggenang di Dusun Majasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden tersebut berasal dari aliran Sungai Cimarakan.
Berbagai macam perabot rumah tangga dari mulai lemari, bufet, bahkan kasur terlihat menumpuk disepanjang jalur kereta api tersebut.
Salah satu warga Majasari Erni (40) mengatakan, jika dirinya bersama keluarga terpaksa mengungsikan barang tersebut karena rumahnya tergenang banjir.
“Mulai banjir sekitar pukul 17.00, kita bawa barang-barang ke pinggir jalur kereta api, kalau tidak semua bisa tenggelam,” ujar Erni ketika diawancara beritatandas.id.
Erni mengatakan, beberapa barang elektroniknya harus direlakan tergenang air.
“Gak keburu sih, airnya tinggi, kulkas, TV sepertinya rusak,” katanya.
Sementara ketika Tandas mencoba mengkonfirmasi pihak otoritas terkait Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum ada tanggapan dari pihak BPBD tersebut.
Sebelumnya diketahui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang tengah meninjau bencana longsor yang terjadi pada Minggu (7/2/2021) di Cimerta, Pasirkareumbi Subang.
Reporter : Irvan