Kunjungi Pesantren Minhajut Thalibin, Bupati Subang Disambut Shalawat

beritatandas.id, SUBANG – Dalam rangka meninjau adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, Bupati Subang H Ruhimat lakukan kunjungan ke beberapa pesantren di Subang salahsatunya Pesantren Minhajut Thalibin yang ada di Dusun Pungangan, Desa Rancabango, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (6/7/2020).

Jimat, sapaan akrab H Ruhimat dikawal oleh pejabat Pemda Subang, diantaranya Asda I, Kepala Dinas Kesehatan, Bagian Kesra, serta Kepala Puskesmas Rancabango, Camat Patokbeusi dan Kepala Desa Rancabango.

Bupati yang turun dari mobil hitam, sebelum masuk lingkungan pesantren dilakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu, kemudian mengisi buku tamu.

Di lingkungan pesantren KH Machfudz Romly pengasuh Ponpes Minhajut Thalibin bersama para Ustad dan santri menyambut hangat kedatangan bupati.

Shalawat yang dilantunkan para santri menambah semangat bupati untuk menyapa. Secara spontan saat memasuki gerbang pesantren, bupati melambaikan tangan, dan disambut oleh santri dengan balik melambaikan tangan.

Bupati bersama rombongan pun langsung dipersilahkan masuk ruangan tamu, di meja tamu sudah disiapkan beberapa makanan khas pesantren seperti kurma dan kismis, tak lupa air minum pun sudah siap diminum untuk menghilangkan rasa haus bupati dan rombongan yang cukup lelah diperjalanan.

Perbincangan terlihat hangat, bupati memperkenalkan satu persatu pejabat yang dibawanya, begitupun Kiyai, memperkenalkan keluarga termasuk para tenaga pengajar.

Dalam momen itu bupati memberikan motivasi kepada para santri, dimana pendidikan yang dikembangkan di pesantren sangat baik untuk masa depan generasi muda, karena selain digembleng ilmu umum di sekokah juga dititik beratkan etika dan akhlak.

“Santri tidak boleh stagnan, harus berkelanjutan, kalian menjadi kebanggaan kami, karena pendidikan yang akan menjawab, kalian akan menjadi orang yang berakhlak mulia dan saleh,” ujarnya.

Dia juga mengaku merasa tenang, karena di Pesantren Minhajut Thalibin telah diberlakukan protokol kesehatan. Bahkan selain dilakukan pengecekan suhu tubuh bagi tamu, santri juga sudah mengenakan masker.

“Upaya apa yang harus kita lakukan (di masa pandemi Covid-19), diantranya saya kesini untuk menasehati. Pas saya kesini protokol ksehatan sudah dilakukan,” ujarnya.

Setelah bupati memberikan sambutan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang melanjutkan pemaparan terkait Covid-19.

Redaksi