Oncom Subang Masuk Warisan Budaya Khas Subang

beritatandas.id, SUBANG – Keren, salah satu kuliner khas Kabupaten Subang, oncom Dawuan kini tengah diupayakan agar masuk jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Subang Jawa Barat oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat.

Rencana oncom Dawuan menjadi salah satu WBTB tersebut juga disambut gembira pemerintah Desa Dawuan Kaler, kecamatan Dawuan.

Tim BPNB Jawa Barat sendiri telah mendatangi sentra produksi rumahan oncom Dawuan pada Rabu (3/3/2021) di Desa Dawuan Kaler guna mendokumentasikan sejarah dan pembuatan oncom Dawuan.

Sebelum memulai pendokumentasian oncom Dawuan. Tarian seni Tutunggulan Sekar Kedaton juga menyambut kedatangan tim BPNB Jawa Barat.

Anggota BPNB Jawa Barat Andika Ariwibowo mengtakan, kali ini adalah kali kedua kedatangan mereka untuk mengkaji dan mendokumentasikan oncom Dawuan sebagai WBTB di tahun 2022 mendatang.

“Tanggapannya dari pihak Pemerintah Desa dan pihak Kecamatan cukup baik. Kita memberikan fasilitas, data, dan kesiapan pengrajin serta bantuan dari beberapa pihak, kami juga cepat merespon dan mudah-mudahan dari pihak Dinas terkait juga mulai membuat berkas pengajuan oncom ini menjadi WBTB dari Subang,” papar Andika Ariwibowo, kepada awak media, Dawuan, Subang. Rabu (3/3/2021).

Sekretaris Kecamatan Dawuan Yuli Merdekawati menyambut positif rencana dimasuknnya oncom Dawuan menjadi WBTB asal Kabupaten Subang.

Hal senada juga disampaikan Kelapa Desa Dawuan Kaler, Samba, ia menyambut baik program tersebut demi kemajuan lingkungan Dawuan Kaler.

“Semoga kedepan industri oncom lebih maju, penanaman kacang tanah yang merupakan bahan baku oncom juga harus digalakan jangan sampai dikuasai perusahaan-perusahaan besar,” ujar Samba.

Masih dalam rangkaian kegiatan yang sama, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Khadar Hendarsyah, memaparkan pendokumentasian oncom Dawuan tersebut sudah sesuai dengan yang diamantkan Undang-Undang pemajuan kebudayaan, dimana dalam pasalnya juga termasuk pelestarian, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan.

“Mudah-mudahan oncom Dawuan ini bisa menjadi WBTB kami akan mengusung terus, tentunya perlu kajian ilmiah lebih detail, dan yang sedang dilakukan BPNB merupakan kepanjangan tangan dari Kemendikbud mengenai proses kajian tersebut. Mudah-mudahan Subang akan memiliki tambahan penetapan budaya, setelah sisingaan, kolecer dan bajidoran.” paparnya.

Selanjutnya diungkap Khadar, selain oncom Dawuan, kesenian Genjring Bonyok juga akan diusung agar menjadi WBTB asal Kabupaten Subang.

 

Reporter : Irvan