Pendangkalan Pantai Penyebab Banjir di Blanakan

beritatandas.id, SUBANG – Ratusan rumah di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, terendam rob. Hal ini diakibatkan adanya pendangkalan di bibir pantai di wilayah tersebut.

“Air yang sudah masuk ke lingkungan warga tidak dapat keluar atau kembali ke laut, akhirnya rumah warga terendam semua,” ujar Kades Tanjungtiga, Syukur, seraya menyampaikan muara atau pantai laut Tanjungtiga terjadi pendangkalan.

Dia menyampaikan yang mengalami pendangkalan tersebut diantaranya seperti di sekitar saluran Lamaran, Papan, Sekunder dan Tarsiban.

“Itu semua sudah dangkal,” ujarnya.

Dia berharap, ada perhatian dari pemerintah atas kondisi tersebut dengan melakukan pengerukan. Hal ini sangat penting dilakukan agar tidak terjadi banjir yang semakin parah.

“Perlu ada perhatian dari pemerintah agar melakukan pengerukan dan tidak terjadi pendangkalan,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Air pasang membuat pemukiman warga sepanjang pantai utara Karawang – Subang kebanjiran dengan ketinggian 35 sentimeter. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18:25 WIB dan tengah malam baru mulai surut, Kamis (4/6/2020).

Pantauan beritatandas.id, pasang terjadi di Desa Tanjungtiga dan Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, air pasang masuk ke pemukiman penduduk sekitar 2 KM dari bibir pantai.

Rumah penduduk yang terendam paling besar atau paling tinggi di Desa Tanjungtiga di Dusun Tanjunglaut, dan di Desa Muara sedangkan untuk dusun yang sering terkena dampak adalah Dusun Sindanglaut I dan Dusun Sindanglaut II.

Dampak air pasang mengakibatkan jalan desa tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, perekonomian terhambat karena perempangan yang telah ditanami ikan 70 persen tenggelam

Reporter : Sunarto Amrullah