beritatandas.id, KARAWANG – Pupuk Kujang Cikampek terlibat dalam misi pengentasan buta huruf Al-Qur’an. Rencananya, sebanyak 10 ribu Alquran akan dibagikan ke seluruh pelosok Jawa Barat.
Dalam program itu, Pupuk Kujang berkolaborasi bersama Baitulmaalku. Bantuan yang dihimpun akan disalurkan ke wilayah yang tepat.
Di malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan kemarin, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pupuk Kujang memberikan wakaf Alquran ke masyarakat sekitar perusahaan melalui lembaga Baitulmaalku.
Sebanyak 300 mushaf disalurkan ke majlis taklim di Kampung Sasak Seng, Kalihurip, Dawuan Tengah, Dawuan Barat dan Payuyon.
Penyerahan mushaf secara simbolis dilakukan di Musala Al Muttaqin, Kampung Pajaten, Desa Kalihurip, Cikampek. Dalam wakaf itu, dihadiri ketua majelis taklim dan aparatur desa setempat.
“Penyerahan wakaf ini sengaja dilakukan di malam Ramadan ke 17. Sebab, di tanggal itu, Al-Qur’an untuk pertama kalinya diturunkan ke dunia,” kata Agung Gustiawan, Vice President PKBL Pupuk Kujang.
Agung mengatakan, semangat malam nuzulul quran mudah-mudahan bisa menginspirasi ummat untuk lebih memperhatikan Al-Qur’an. Namun sayangnya, meski Indonesia adalah salahsatu negara muslim terbesar, angka buta huruf Alquran di masyarakat cukup tinggi.
“Berdasarkan data Kemenag, angka buta huruf Al-Qur’an di Indonesia masih tinggi yaitu sebanyak 65 persen,” ujar Agung, Kamis (29/4/2021).
Agung menambahkan, program ini dilakukan sebagai salah satu bentuk perhatian dan komitmen Pupuk Kujang di bidang keagamaan.
“Wakaf ini jadi salah satu upaya Pupuk Kujang mengentaskan buta huruf Alquran di masyarakat,” kata Agung.
Program waqaf Alquran merupakan kali pertama dilakukan, namun realisasinya sudah mencapai sepertiga dari yang direncanakan. Dalam program itu, Pupuk Kujang mewakafkan Rp30 juta dalam program 10 ribu wakaf Alquran.
“Program Wakaf 10 ribu mushaf Alquran sudah terealisasi sebanyak 2.835 mushaf. Sejauh ini telah disebar ke Sukabumi, Cianjur, Cirebon, Bandung dan wilayah pesisir Jawa Barat. Pesisir Karawang juga,” ujar Liyan dari Baitulmaalku.
Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Pupuk Kujang berharap kegiatan waqaf Alquran dapat terus dilaksanakan sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya menekan angka buta huruf Alquran di Indonesia.
Redaksi
Leave a Reply