Aktivis Lingkungan Sesalkan Karawang Jadi Tujuan Buang Limbah dari Tangerang

beritatandas.id, KARAWANG – Mobil truk jenis fuso bernopol (B 9016 VPA) bermuatan material yang diduga mengandung B3 terperosok di jalan tanggul irigasi PJT Curug -Tamelang Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, terpantau material dengan aroma bau menyengat sedang di muat kembali menggunakan karung.

Indra (23) mengaku selaku sopir mobil truk bermuatan material, menuturkan barang tersebut dari perusahaan PT Gunung Langit yang berada di Tangerang, dan akan di buang ke Purwakarta namun di tolak, akhinya di buang ke wilayah Kecamatan Purwasari, namun belum sampai tujuan mobil truk terperosok dan materialpun tumpah di jalan, kejadian pada Minggu dini hari  (1/3/2020)

Jenis kendaraan yang mengangkut material

“Saya sopir dan yang bertanggung jawab barang ini kabur, Dali warga Cilamaya, Ini barang dari Tangerang dan akan di buang ke Purwakarta namun di tolak akhirnya saya di arahkan ke wilayah Purwasari, namun nyampe sini pagi jam 5, kendaraan roda atau ban sebelah kanan terperosok dan materialpun tumpah,” papar Indra, pada Rabu (4/3/2020)

Sementara aktivis pemerhati lingkungan hidup H. Wawan selaku Ketua Jejaring Komunitas Kemitraan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (JK2 LH) DPC Karawang, menyesalkan Karawang sudah di jadikan tempat tujuan pembuangan limbah dari Tangerang.

“Kendaraan ini tidak dilengkapi dokumen yang jelas, dan material tersebut diduga mengandung B3, pasalnya dari aroma yang tercium bau menyengat dan bau khas bahwa material tersebut sejenis bau kimia,” ujar Wawan.

Masih kata Wawan, “Saya akan melakukan pelaporan terkait adanya kejadian kepada dinas dan institusi hukum, pasalnya ini sudah keterlaluan Karawang menjadi lokasi buang limbah,” tandas Wawan.

Wawan menambahkan, ” Kami minta agar kasus ini jangan kembali terulang, maka pihak berwajib agar mengusut tuntas siapa aktor yang membawa sampah berbahaya ke Karawang,” pungkasnya.

Kapolsek Purwasari mendatangi lokasi

Sementara terpantau pihak Kepolisian dari Polsek Purwasari Iptu Marsad, mendatangi kendaraan yang mengangkut material tersebut.

 

 

Redaksi