Berkat Program Lapor Pak Kapolres, TKW Asal Karawang Bisa Pulang

POLRES KARAWANG, beritatandas.id – Impian Lidya meraup pundi-pundi dengan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) tak dijalani dengan mulus. Lidya mengalami sakit akibat bekas operasi caesar. Lidya memang baru melahirkan sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Pilu dialami Lidyawati (34). Warga Karawang tersebut sempat terjebak tak bisa pulang di Arab Saudi akibat sakit.

Lidya sapaannya, berangkat ke Arab Saudi pada pertengahan tahun lalu atau tepatnya pada Agustus 2022. Keberangkatannya ke Arab Saudi demi mengadu nasib menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja wanita (TKW).

“Saya berangkat 20 Agustus, selama 4 bulan di sana saya mengeluh sakit karena bekas operasi caesar,” ujar Lidya saat ditemui di kediamannya, Senin (2/1/2023).

Lidya menahan sakit selama bekerja di Arab Saudi. Dia sempat meminta kepada majikannya untuk dipulangkan namun tak direstui. Lidya dianggap belum genap 6 bulan bekerja di sana.

“Nggak boleh (pulang), karena belum genap 6 bulan, jadi terpaksa saya menahan keluhan rasa sakit sambil kerja,” ucap dia.

Sakit yang dialami Lidya makin menjadi. Dia memutar otak mencari cara untuk bisa pulang ke tanah air. Lidya pun teringat akan program Polres Karawang lewat ‘Lapor Pak Kapolres’. Bergegas, Lidya pun menghubungi nomor tersebut.

Bak gayung bersambut, keluhan Lidya ditanggapi langsung. Pihak Polres Karawang berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan atase Kepolisian di Arab Saudi untuk memproses kepulangan warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang itu.

“Saya melapor kepada Kapolres Karawang karena kondisi keadaan saya sakit, tidak kuat untuk bekerja di sana, dan Alhamdulillah tanggal 15 Desember 2022 kemarin, saya pulang ke Indonesia dengan selamat,” kata dia.

Lidya akhirnya kembali ke tanah air. Dia bersyukur laporannya cepat ditanggapi oleh Polres Karawang.

“Alhamdulillah saya bisa pulang dalam keadaan sehat, dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga,” imbuhnya.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarkan pihaknya menerima laporan dari Lidya yang bekerja di Kota Damam, Arab Saudi. Pihaknya lantas berkoordinasi dengan agen atau penyalur PMI yang memberangkatkan Lidya.

“Kami berkoordinasi dengan KBRI, Alhamdulillah beliau (Lidya) mendapatkan perawatan sembari menunggu proses pemulangannya. Dijadwalkan pada 15 Desember kemarin hingga akhirnya bisa pulang,” pungkasnya.

( Red )