Dua Jembatan Penghubung Kecamatan di Subang Putus

beritatandas.id, SUBANG –  Dua jembatan gantung semi permanen penghubung antar desa amblas diterjang arus sungai. Insiden itu terjadi akibat curah hujan yang tinggi.

Jembatan tersebut merupakan jembatan Angsana yang memiliki panjang 75 meter, jembatan ini merupakan penghubung Kecamatan Cikaum dan Kecamatan Pagaden Barat, jembatan tersebut hancur dihantam derasnya luapan air Sungai Ciasem, pada Minggu (7/2/2021) pukul 14.00 WIB.

Jembatan sejenis yang merupakan  penghubung Kecamatan Cikaum dan Kecamatan Binong juga hancur dihantam derasnya luapan air Sungai Ciasem, waktu kejadian diperkirakan berbarengan dengan terputusnya jembatan Angsana.

“Beberapa bagian jembatan sudah hanyut, diterjang air sungaj yang meluap,” ujar Kepala Desa Mekarwangi Edi, melalui pesan singkatnya, kepada beritatandas.id Minggu (7/2/2021).

Secara terpisah tokoh masyarakat Desa Cikaum Timur Oing Abdurohim juga mengabarkan bahwa jembatan di desanya yang menghubungkan Kecamatan Cikaum dan Kecamatan Binong juga raib diterjang derasnya luapan sungai Ciasem.

Diketahui , kedua jembatan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat ketiga kecamatan, baik warga Kecamatan Pagaden Barat, Binong, dan Cikaum. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses untuk masyarakat beraktivitas.

“Ini digunakan anak sekolah, bahkan karyawan pabrik sering kali lewat sini masyarakat jelas hanya punya satu akses,” ujar Oing ketika dikonfirmasi Tandas, Minggu (7/2/2021).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Hidayat membenarkan adanya informasi tersebut, pihaknya kini tengah meninjau dan melakukan pendataan dikedua jembatan tersebut.

“Kabarnya baru sampai tadi, jadi kita masih tinjau untuk ditanya, kami belum bisa memberi keterangan lebih lanjut,” pungkas Hidayat ketika diwawancara Tandas.

Lebib lanjut Hidayat mengimbau agar masyarakat yang ada disekitaran aliran sungai berwaspada.

“Saya minta kepada masyarakat disekitaran sungai atau embung atau situ untuk tidak terlalu banyak beraktivitas disekitar air, mereka yang hobi memancing atau mencari ikan sekarang jangan dulu lah.” tutupnya.

Reporter : Irvan