Subang Dilanda Longsor, Dua Rumah Rusak, Satu Orang Luka-luka

beritatandas.id, SUBANG – Jalan Cimerta, yang menghubungkan Subang-Cijambe tertimbun longsor pada Minggu (7/2/2021). Hal itu diakibatkan hujan yang mengguyur wilayah Subang dari Sabtu (6/2/2021) malam sangat deras.

Tidak hanya menimbun ruas jalan kabupaten, longsoran tanah tersebut juga menimbun dua rumah disekitar tebing, akibatnya dua rumah tersebut rusak berat serta satu orang terluka.

Dijelaskan Lurah Pasirkareumbi Jaja, mengenai kronologis longsor tersebut, satu korban merupakan seorang ibu yang pada saat kejadian ada di dalam rumah tak sempat mengamankan diri.

“Longsoran kecil terjadi pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 mulai longsoran besar dengan membawa material rumpun bambu,” papar Jaja ketika diwawancara beritatandas.id.

Jaja mengatakan, diantara kedua rumah yang tertimbun sebagian besar rumah rusak berat.

“Pada saat kejadian di dalam rumah ada anggota keluarganya diantaranya seorang ibu yang terhimpit material longsor dan mengalami cedera,” katanya.

Mengenai kabar korban Jaja mengatakan, saat ini korban sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di RSUD Ciereng Subang.

Secara terpisah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Hidayat mengatakan, pihaknya kini sudah menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertimbun longsor tersebut.

“Kami sudah lakukan penangan dengan menurunkan eksavator, kita lakukan pembersihan area jalan sampai selesau hingga pukul 17.00 alhamduillah akses sudah bisa dilalui kendaraan,” papar Hidayat.

Ketika ditanya soal renovasi rumah Hidayat mengatakan, pihaknya akan menangani sesuai prosedur.

“Pemilik rumah sudah menyadari betul jika posisi rumahnya ada di area rawan longsor, namun kami tetap akan lakukan upaya sesuai proses, mungkin yang menangani dinas terkait, seperti Dinas Perumahan dan Pemukiman,” ujarnya.

Selanjutnya Hidayat mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap wasapada, karena kini curah hujan cukup tinggi. “Kita harus sigap, masyarakat saya ingatkan agar waspada mengingat ini masih dalam cuaca ekstrim Februari ini merupakan puncak musim hujan,” imbuhnya.

Reporter : Irvan