Jika Warga Tak Patuhi PROKES Penderita COVID-19 Akan Bertambah

beritatandas.id, PURWAKARTA – Protokol kesehatan (PROKES) merupakan salah satu cara untuk menekan serta mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penderita COVID-19 di wilayah Bungursari, dimana seperti di ketahui pada saat ini Bungursari merupakan jumlah ketiga terbanyak yang positif Coronavirus Disease.

Untuk menekan turun angka penderita, UPTD Puskesmas Bungursari pada saat ini terus menerus mengkampanyekan gerakan hidup sehat dengan cara mematuhi protokol kesehatan, dan
melakukan tes SWAB terhadap warganya, termasuk terhadap
orang yang pernah kontak erat dengan penderita.

Pantauan berita tandas.id, pada saat sedang berlangsungnya tes SWAB terhadap beberapa orang yang pernah kontak erat dengan penderita COVID-19 yang dilakukan oleh Puskesmas Bungursari, nampak sejumlah orang sedang mengantri giliran untuk mengikuti SWAB

Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 19 Kabupaten Purwakarta, pada saat ini sedikitnya ada 8 orang penderita di wilayah Bungursari.

“Ke delapan orang penderita itu tengah menjalani isolasi di rumah singgah di wilayah Babakan Cikao(masih di Purwakarta) namun orang yang pernah kontak erat dengan penderita yang paling dekat berhubungan langsung dengan orang yang positif COVID-19, harus dilakukan tes SWAB,” ujar Eka Prihatin Ningsih, Kepala Puskesmas Bungursari, ketika dikonfirmasi oleh berita tandas.id, Senin (21/9/2020).

Masih kata Kepala Puskesmas, pada hari ini, sebanyak 30 orang mengikuti tes SWAB. ” Beberapa diantaranya ada yang di titipkan dari Rumah sakit Bayu Asih dan sisanya adalah orang yang pernah kontak erat dengan penderita COVID-19, selama tes itu, di awasi oleh petugas dari Dinas kesehatan Kabupaten Purwakarta,” terangnya.

Eka berharap di wilayahnya tidak ada lagi warga yang terkonfirmasi COVID-19 dan diharapkan pula oleh Eka, warganya mematuhi protokol kesehatan.

 

Reporter : Yusup Bachtiar