Karawang, beritatandas.id –
Pelestarian Budaya dan Kearifan lokal tersaji dalam Rangkaian HUT jadi Kota Pangkal Perjuangan Kabupaten Karawang ke 389.
Pemerintah Daerah Karawang menggandeng Ormas GMPI dan Laskar NKRI untuk menggelar Pasanggiri Jaipong 2022 Tunggal bertempat di Warung Lengkong Kodim 0604/Karawang, Minggu (19/09/2022).
Sekda Karawang Acep Jamhuri mengapresiasi atas terselenggaranya Pasanggiri Jaipong 2022 Tunggal yang diinisiasi Ormas GMPI dan Laskar NKRI yang diikuti ratusan peserta usia dini.
“Kami apresiasi gelaran ini yang diikuti antusias oleh ratusan anak-anak, ini cara memperkenalkan kepada anak di usia dini agar mereka paham tentang Jaipong yang merupakan kearifal lokal ,” kata Acep Jamhuri.
Lebih lanjut Acep menjelaskan, Jaipong merupakan budaya lokal yang berasal dari Karawang, kemudian berkembang di setiap daerah yang ada di Jawa Barat. Menurutnya Jaipong harus dilakukan regenerasi.
“Kita akan melakukan regenerasi agar anak anak memahami jaipong, kita akan membuat skenario jaipong dari anak-anak itu di masyarakat dengan karakteristik Karawang,” ujar Acep.
Acep juga menekankan pengembangan kelestarian jaipong tentunya bisa dikembangkan di dunia pendidikan bahkan bisa masuk dalam ekstra kulikuler di setiap sekolah.
“Jaipong harus dilestarikan, nantinya bisa dikembangkan disekolah sesuai regulasi yang ada, pelestarian Jaipong dan juga pencak silat, ini harus terus dikembangkan, jangan sampai padam” imbuhnya.
Sementara itu DPP Humas GMPI Nurdin Syam yang sering disapa Mr. Kim menyampaikan, sebagai warga negara yang maju adalah ketika warga memikirkan dan memuliakan dalam pelestarian budaya serta melestarikan kearifan lokal.
“Siapa lagi kalau bukan kita yang memuliakan budaya kita sendiri, bukan hanya tanggung jawab pemerintah tentang melestarikan kearifan lokal tapi tanggung jawab kita bersama khususnya ormas dan LSM di Kabupaten Karawang.
Nurdian Syam berharap kegiatan ini bisa ditindak lanjuti dan menjadi kegiatan rutinitas ormas dan LSM di Kabupaten Karawang.
“Peserta hampir 100 orang, tidak hanya dari Karawang, melainkan dari Bandung, Puwakarta, Subang, Ciamis dan Cianjur ikut Pasanggiri Jaipong ini,” kata Kim.
GMPI sebagai salah satu ormas terbesar di Karawang , Kim juga mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk bisa melestarikan kebudayaan.
“Mari kita bersama-sama dari DPP hingga tingkat kepengurusan dibawah untuk mencintai dan memuliakan budaya kearifan lokal yang ada di Kabupaten Karawang,” tutupnya.
(Lex)